5 Cara Mengatasi Motor Mati Mendadak dan Penyebabnya

5 Cara Mengatasi Motor Mati Mendadak dan Penyebabnya

Rio Raga Sakti - detikBali
Rabu, 25 Sep 2024 04:30 WIB
Ilustrasi motor mogok.
Ilustrasi motor mati mendadak. (Foto: Pressfoto/Freepik)
Denpasar -

Motor menjadi salah satu pilihan alat transportasi yang digemari oleh masyarakat Indonesia. Kendaraan ini dipilih karena cukup praktis dalam menunjang mobilitas sehari-hari, terutama di tengah kemacetan kota-kota besar.

Kendala yang sering dihadapi para pengendara, yaitu motor tiba-tiba mati atau mogok di tengah perjalanan. Masalah ini tentu dapat mengganggu aktivitas, terutama jika terjadi di lokasi yang jauh dari bengkel atau tempat perbaikan.

Lantas, bagaimana cara mengatasi motor yang mati mendadak dan apa penyebabnya?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cara Mengatasi Motor Mati Mendadak

1. Periksa Busi

Busi merupakan komponen motor yang berperan penting untuk menghidupkan kendaraan. Komponen kecil ini berfungsi sebagai pemantik yang menghasilkan percikan api untuk memicu terjadinya pembakaran di ruang mesin.

Proses pembakaran inilah yang menggerakkan mesin motor sehingga dapat berfungsi dengan optimal. Tanpa busi yang bekerja dengan baik, proses pembakaran tidak akan berlangsung sempurna. Oleh karena itu, melakukan pergantian busi secara berkala sangat penting agar performa motor tetap prima dan terhindar dari masalah di jalan.

ADVERTISEMENT

2. Cek Bahan Bakar

Sebelum terburu-buru panik, ada baiknya Anda memeriksa terlebih dahulu kondisi bahan bakar di dalam tangki kendaraan. Sering kali, permasalahan motor yang tiba-tiba mati di tengah perjalanan disebabkan oleh hal sepele seperti kehabisan bahan bakar.

Tidak jarang kita lupa untuk mengisi ulang bensin, terutama jika sedang terburu-buru atau kurang memperhatikan indikator bahan bakar.

3. Pastikan Knalpot Tidak Terisi Air

Selama musim hujan, knalpot sering kali rentan kemasukan air. Hal ini dapat terjadi ketika motor melintasi genangan atau saat hujan deras. Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu memeriksa dan memastikan bahwa knalpot dalam kondisi kering dan tidak terisi air.

Air yang masuk ke dalam knalpot bisa menyebabkan masalah serius pada performa motor, seperti gangguan pada aliran gas buang, membuat motor sulit dihidupkan, bahkan mati saat sedang digunakan. Jika dibiarkan, kondisi ini berpotensi menimbulkan kerusakan lebih lanjut pada komponen mesin.

4. Cek Kondisi Filter Udara

Sering kali, para pengendara lupa untuk memeriksa kondisi filter udara. Filter udara bertugas menyaring kotoran dan debu agar tidak masuk ke ruang bakar, sehingga aliran udara tetap bersih dan lancar.

Jika filter udara kotor atau tersumbat, suplai udara ke mesin akan terganggu, sehingga dapat mempengaruhi kinerja motor. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk secara rutin memeriksa dan membersihkan filter udara.

5. Periksa Kondisi Oli

Oli berperan penting dalam melumasi serta melindungi komponen mesin dari gesekan yang dapat menyebabkan kerusakan. Jika oli dalam keadaan kurang atau kualitasnya sudah buruk, hal ini bisa berdampak pada kinerja mesin dan meningkatkan risiko motor mogok.

Apabila motor sudah mengalami mogok, salah satu langkah penting yang perlu dilakukan adalah segera mengganti oli dengan yang baru.

Penyebab Motor Mati Mendadak

Mesin Overheat

Salah satu penyebab umum motor mogok adalah mesin yang mengalami overheat atau terlalu panas. Kondisi ini biasanya terjadi ketika sistem pendingin motor tidak mampu mengatur suhu mesin dengan baik.

Overheat dapat dipicu oleh berbagai faktor, seperti kurangnya cairan pendingin, oli yang sudah tidak layak pakai, atau kotoran yang menyumbat sistem pendinginan.

Masalah di Karburator atau Sistem Injeksi

Ketika karburator dalam kondisi kotor atau mengalami masalah, aliran bahan bakar menuju mesin bisa terganggu. Hal ini sering kali berujung pada mogoknya motor, terutama saat sedang melaju.

Selain itu, jika sensor atau injektor dalam sistem injeksi bahan bakar tidak berfungsi dengan baik juga dapat menjadi penyebab motor mati mendadak. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan rutin pada kedua sistem ini agar motor tetap berjalan dengan lancar

Keran Bensin Tertutup

Keran bensin berfungsi sebagai alat untuk mengalirkan bensin ke karburator. Alat ini bertanggung jawab untuk memastikan pasokan bahan bakar yang cukup ke mesin. Jika keran bensin tertutup atau mengalami masalah, aliran bensin menuju karburator akan terhenti.

Kondisi ini dapat mengakibatkan motor tiba-tiba mati atau mogok saat digunakan, karena mesin tidak mendapatkan bahan bakar yang diperlukan.




(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads