Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko, membeberkan pembahasan saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin sidang kabinet paripurna di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN) beberapa waktu lalu. Salah satunya adalah meminta seluruh kementerian dapat memberikan informasi kepada pemerintahan mendatang dalam konteks transformasi.
"Kedua, supaya para menteri tidak membuat kebijakan-kebijakan yang unproductive dalam arti kata menimbulkan sesuatu karena ini pemerintahan tinggal sesaat. Jadi, supaya confirm para menteri menjalankan tupoksinya tanpa membuat sebuah kebijakan yang kontroversi dan seterusnya," kata Moeldoko saat acara Bali International Air Show (BIAS) 2024 di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Rabu (18/9/2024).
Mengenai rencana para menteri berkantor di IKN, Moeldoko mengungkapkan jadwal terkait hal tersebut telah disusun dan direncanakan pada September 2024. Meski demikian, pemerintah masih melihat perkembangan di lapangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rencana secara bertahap. Seperti di KSP nanti yang bisa berangkat ke sana hanya 18 orang. Jadi, ada tahapannya," imbuh Moeldoko.
Sebelumnya, Jokowi membuka sidang kabinet paripurna di Istana Garuda, IKN, Jumat (13/9/2024). Sidang Kabinet Paripurna ini dihadiri Wapres Ma'ruf Amin, Presiden terpilih sekaligus Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan para menteri Kabinet Indonesia Maju. Jokowi juga mengucapkan terima kasih kepada jajarannya dalam sidang kabinet tersebut.
"Yang saya hormati Bapak Wakil Presiden, Bapak Presiden Terpilih, para Menteri, para Wakil Menteri, Panglima TNI, Kapolri, Jaksa Agung, Kepala BIN, Bapak Ibu sekalian yang saya hormati," kata Jokowi dilansir dari detikNews.
Jokowi juga meminta maaf kepada para pihak yang hadir pada rapat itu. "Saya juga ingin memohon maaf kepada Bapak Ibu semuanya jika dalam 10 tahun ini ada hal-hal yang dirasa kurang berkenan dalam berinteraksi dan ada hal-hal yang kurang maksimal, sekali lagi saya ingin memohon maaf yang sebesar-besarnya," kata Jokowi
Baca juga: Jokowi Minta Maaf di Sidang Kabinet Terakhir |
Diketahui pada 20 Oktober mendatang masa tugas kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf akan berakhir, dan akan dilanjutkan oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto. Presiden Jokowi akan menyelesaikan masa kepemimpinannya selama dua periode.
"Ini adalah sidang kabinet terakhir dari Kabinet Indonesia Maju dan pada kesempatan yang baik ini saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya untuk kerja keras, dedikasi, dari Bapak Ibu semuanya dalam menjalankan pemerintahan, dalam melaksanakan program dan visi presiden dan wakil presiden dalam menghadapi berbagai tantangan-tantangan yang ada," ujar Jokowi.
Sidang kabinet ini akan membahas mengenai persiapan transisi pemerintahan atau estafet pemerintahan dari pemerintahan sekarang, kepada pemerintahan berikutnya. Jokowi sempat memberikan sejumlah pesan kepada jajarannya agar menjaga daya beli masyarakat dan menjaga inflasi.
(iws/gsp)