Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat terharu saat sidang kabinet paripurna terakhir di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Menurutnya, Jokowi terharu saat Presiden Terpilih Prabowo Subianto menyampaikan beberapa hal.
"Tadi Pak Jokowi memberikan pesan-pesan beliau untuk rapat terakhir kabinet paripurna di memberikan arahan-arahan," kata Luhut saat ditemui di Istana Garuda, IKN, Jumat (13/9/2024), seperti dikutip dari detikFinance.
Menurut Luhut, Jokowi terharu saat Prabowo Subianto menyampaikan terima kasih. Ucapan terima kasih itu tidak hanya disampaikan kepada Jokowi, melainkan juga kepada menteri-menteri yang selama ini telah membantu Jokowi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami semua tepuk tangan, terus dia (Jokowi) terharu-haru biasa lah. Sebab Pak Prabowo menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pak Jokowi dan teman-teman menteri yang sudah membantu beliau selama ini," imbuh Luhut.
Luhut mengungkapkan Prabowo berkomitmen untuk melanjutkan program-program yang dilakukan Jokowi dalam sepuluh tahun terakhir. Termasuk melanjutkan pembangunan IKN dengan membangun gedung DPR, gedung MPR, hingga TNI/Polri.
"Jadi kalau nanti presiden terpilih Prabowo sudah ingin meneruskan ini jadi membangun gedung DPR MPR kemudian MA kemudian TNI/Polri. Kemudian nanti ASN asrama pindah semua, saya kira sudah semua sudah jadi," ujar Luhut
Prabowo, dia berujar, tidak ingin ada pihak-pihak yang berniat memecah belahnya dengan Jokowi. "Dia tidak ingin ada orang yang memecah belah antara Pak Jokowi dengan Pak Prabowo. Karena negara ini sudah maju, semua sudah kompak nggak ada yang perlu dipersoalkan dan menurut saya itu benar sekali," imbuh Luhut.
Sementara itu, Jokowi menekankan beberapa hal kepada para menterinya di sisa sebulan masa jabatannya pada rapat kabinet paripurna terakhir. Jokowi meminta agar semua jajaran kementerian dan lembaga (K/L) bisa menuntaskan program-program kerja utama yang sudah dimulai.
"Segera tuntaskan di bulan terakhir ini program kerja utama yang sudah dimulai, baik berkaitan serapan administrasi dan pertanggungjawaban, dan kendala yang belum terselesaikan," ungkap Jokowi dalam sidang kabinet yang disiarkan virtual, Jumat.
Artikel ini telah tayang di detikFinance. Baca selengkapnya di sini!
(iws/dpw)