Menteri BUMN Erick Thohir mengganti pucuk pimpinan Perum Bulog. Direktur Utama Bayu Krisnamurthi diganti Wahyu Suparyono.
Wahyu resmi menggantikan Bayu Krisnamurthi sore tadi. "Betul sore tadi jam 17.00 WIB," kata Sekretaris Perusahaan Perum Bulog, Arwakhudin Widiarsa, dilansir dari detikFinance, Senin (9/9/2024).
Dalam perombakan ini, Erick juga menunjuk Marga Taufik sebagai wakil direktur utama dan Sudarsono Hardjosoekarto sebagai direktur human capital.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun Wahyu Suparyono semula menjabat sebagai Direktur Utama ASABRI. Sementara Bayu menjabat sebagai Dirut Bulog sejak Desember 2023, menggantikan posisi Budi Waseso (Buwas). Ini artinya Bayu telah menduduki posisi itu selama kurang lebih 9 bulan.
Bayu Krisnamurthi bukan nama baru di sektor pangan. Ia sebelumnya merupakan dosen di Departemen Agribisnis Institut Pertanian Bogor (IPB).
Dikutip dari laman resmi IPB University, Bayu lahir di Manado Sulawesi Utara pada 18 Oktober 1964. Ia merupakan alumni IPB University. Selain menjadi dosen di IPB, ia juga pernah menjabat sebagai Direktur Eksekutif Pusat Studi Pembangunan IPB pada tahun 2000 hingga 2005.
Sedangkan di lingkup pemerintahan sendiri, Bayu pernah menjabat sebagai Staf Ahli Menteri Koordinator Perekonomian Bidang Penanggulangan Kemiskinan pada 2005-2008. Ia juga pernah masuk ke Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II di bawah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Di Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II, ia sempat duduk di posisi Wakil Menteri Pertanian pada 2009-2011. Saat perombakan kabinet pada 2011, ia kemudian menduduki posisi Wakil Menteri Perdagangan mendampingi Gita Wirjawan.
Tidak hanya itu, ia juga sempat menjabat sebagai Direktur Utama Badan Pengelolaan Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) pada 2015-2017. Lalu pada 2021, Bayu juga diangkat sebagai Komisaris Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia atau RNI (Persero).
Artikel ini telah tayang di detikFinance. Baca selengkapnya di sini!
(dpw/dpw)