- Jenis Terumbu Karang β’ Karang Hermatipik β’ Karang Ahermatipik β’ Terumbu (Reef) β’ Karang (Koral) β’ Karang Terumbu β’ Terumbu Karang β’ Terumbu Karang Tepi β’ Terumbu Karang Penghalang β’ Terumbu Karang Cincin β’ Terumbu Karang Datar β’ Terumbu yang Menghadap Angin β’ Terumbu yang Membelakangi Angin
- Manfaat Terumbu Karang untuk Manusia 1. Obat Tradisional 2. Obat Antivirus 3. Digunakan untuk Perhiasan
Ada berbagai jenis biota laut yang hidup di dalam lautan. Setiap biota laut memiliki peran dan manfaatnya masing-masing bagi ekosistem. Terumbu karang menjadi salah satu biota laut yang memiliki segudang manfaat untuk ekosistem laut maupun manusia.
Terumbu karang sendiri merupakan sekumpulan hewan karang yang bersimbiosis dengan sejenis tumbuhan alga yang disebut zooxanthellae. Meskipun di Indonesia terumbu karang mudah dijumpai, tetapi terumbu karang tetap menjadi salah satu biota laut yang dilindungi.
Terumbu karang memiliki bentuk dan warna yang beraneka ragam. Mulai dari merah menyala, kuning cerah, hingga biru kehijauan. Tak hanya memiliki warna yang cantik, terumbu karang juga menjadi rumah bagi para ikan-ikan kecil di lautan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantas, apa saja jenis terumbu karang dan apa manfaat terumbu karang untuk manusia?
Jenis Terumbu Karang
Dilansir dari detikEdu, berikut adalah jenis-jenis terumbu karang berdasarkan kemampuan produksi kapur, bentuk, letak, dan zonasi. Yuk, simak!
1. Kemampuan Memproduksi Kapur
β’ Karang Hermatipik
Karang hermatipik adalah karang yang memiliki bentuk seperti bangunan karang. Bangunan tersebut biasa dikenal dengan istilah terumbu. Selain itu, penyebaran karang hermatipik hanya dapat ditemukan di daerah tropis.
β’ Karang Ahermatipik
Karang ahermatipik merupakan jenis karang laut yang banyak dijumpai di seluruh belahan dunia. Namun, karang laut jenis ini tidak memiliki kemampuan untuk menghasilkan terumbu seperti karang hermatipik.
2. Bentuk dan Tempat Tumbuh
β’ Terumbu (Reef)
Di lautan, terumbu merupakan sebuah punggungan laut yang terbentuk oleh batuan kapur (termasuk karang yang masih hidup) di laut dangkal.
β’ Karang (Koral)
Karang atau yang biasa disebut dengan karang batu (stony coral) termasuk dalam hewan dari Ordo Scleractinia. Jenis karang ini memiliki kemampuan untuk mensekresi CaCO3. Selain itu, karang batu termasuk ke dalam Kelas Anthozoa yaitu anggota Filum Coelenterata yang hanya mempunyai stadium polip.
β’ Karang Terumbu
Pembangun utama struktur terumbu adalah karang hermatipik, yang juga dikenal sebagai karang penghasil kapur. Karang terumbu berbeda dari karang lunak yang tidak menghasilkan kapur, berbeda dengan batu karang (rock) yang merupakan batu cadas atau batuan vulkanik.
β’ Terumbu Karang
Ekosistem di dasar laut tropis dibangun oleh para biota laut yang memiliki kemampuan untuk menghasilkan kapur (CaCO3), terutama jenis karang batu dan alga berkapur. Tidak sendirian, mereka juga dibantu oleh penghuni dasar laut seperti moluska, krustasea, echinodermata, polychaeta, porifera, dan tunikata.
3. Letak
β’ Terumbu Karang Tepi
Terumbu karang tepi atau yang biasa disebut dengan karang penerus adalah jenis terumbu karang yang dapat dijumpai di pinggir pantai tropis. Di Indonesia, karang jenis laut ini dapat ditemukan di Bunaken (Sulawesi), Pulau Panaitan (Banten), Nusa Dua (Bali).
β’ Terumbu Karang Penghalang
Terumbu karang penghalang atau barrier reefs hampir mirip dengan terumbu karang tepi, akan tetapi jenis ini tidak hidup di pinggir pantai. Terumbu karang ini dapat dijumpai sekitar 0.52 km ke arah laut lepas dengan dibatasi oleh perairan berkedalaman hingga 75 meter. Di Indonesia, karang jenis ini dapat dijumpai di Batuan Tengah (Riau), Spermonde (Sulawesi Selatan), Kepulauan Banggai (Sulawesi Tengah).
β’ Terumbu Karang Cincin
Terumbu karang cincin atau yang dikenal sebagai atolls merupakan jenis terumbu karang yang memiliki bentuk seperti cincin. Tak hanya itu, terumbu karang cincin memiliki ukuran yang sangat besar menyerupai pulau. Jenis terumbu karang ini dapat ditemukan di Samudra Atlantik.
β’ Terumbu Karang Datar
Terumbu karang datar atau patch reefs merupakan jenis karang yang dapat dijumpai di Kepulauan Seribu (DKI Jakarta) dan Kepulauan Ujung Batu (Aceh).
4. Zonasi
β’ Terumbu yang Menghadap Angin
Terumbu yang menghadap angin atau Windward reef merupakan jenis karang yang menghadap ke arah datangnya angin. Zona ini diawali oleh lereng terumbu yang menghadap ke arah laut lepas.
β’ Terumbu yang Membelakangi Angin
Terumbu yang membelakangi angin atau Leeward reef merupakan jenis karang yang membelakangi arah datangnya angin. Biasanya, zona ini memiliki hamparan terumbu karang yang lebih sempit yakni di kedalaman goba kurang dari 50 meter.
Manfaat Terumbu Karang untuk Manusia
Selain memiliki berbagai jenis, terumbu karang juga memiliki segudang manfaat untuk manusia. Berikut ini diantaranya:
1. Obat Tradisional
Ada beberapa jenis terumbu karang yang dapat digunakan sebagai bahan untuk membuat obat tradisional. Adapun beberapa penyakit yang dipercaya dapat diobati yaitu seperti radang sendi, infeksi bakteri, virus tertentu, bahkan kanker dengan tingkat tertentu.
2. Obat Antivirus
Tak hanya digunakan sebagai bahan dasar obat tradisional, ternyata terumbu karang juga memiliki potensi yang lebih luas dalam bidang medis modern. Ada penelitian yang menjadikan terumbu karang sebagai obat antivirus Ara-A dan AZT.
3. Digunakan untuk Perhiasan
Selain bermanfaat di bidang medis, ternyata terumbu karang juga dapat dimanfaat untuk menggerakan perekonomian. Terumbu karang yang sudah mati bisa digunakan sebagai bahan untuk membuat perhiasan atau kerajinan yang memiliki nilai jual tinggi.
(nor/nor)