Cerita Mayjen Bambang Trisnohadi-Mayjen Muhammad Zamroni di Dapur Istana

Cerita Mayjen Bambang Trisnohadi-Mayjen Muhammad Zamroni di Dapur Istana

Ida Bagus Putu Mahendra - detikBali
Jumat, 23 Agu 2024 20:47 WIB
Mayjen TNI Muhammad Zamroni (kiri) dan Mayjen TNI Bambang Trisnohadi (kanan) saat acara lepas-sambut Pangdam IX/Udayana, Jumat (23/8/2024). (Ida Bagus Putu Mahendra/detikBali)
Foto: Mayjen TNI Muhammad Zamroni (kiri) dan Mayjen TNI Bambang Trisnohadi (kanan) saat acara lepas-sambut Pangdam IX/Udayana, Jumat (23/8/2024). (Ida Bagus Putu Mahendra/detikBali)
Denpasar -

Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Muhammad Zamroni, menuturkan kenangannya bersama mantan Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Bambang Trisnohadi. Kenangan itu diungkapkan Zamroni saat acara lepas-sambut Pangdam IX/Udayana di Makodam IX/Udayana, Jumat (23/8/2024).

Trisnohadi dan Zamroni memang telah saling mengenal sejak lama. Keakraban keduanya makin terjalin ketika sama-sama bertugas di Istana Negara, Jakarta.

Kala itu, Trisnohadi menjabat sebagai Komandan Grup A Paspampres mengawal Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Sementara dirinya, menjabat sebagai Ajudan Wakil Presiden, Boediono.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebelumnya kami juga bertemu di tempat yang suci juga untuk urusan dunia, sama-sama di Istana. Pak Bambang sebagai Komandan Grup A Paspampres mengawal SBY. Kami sebagai ajudan Wakil Presiden Pak Boediono," ujar Zamroni.

Trisnohadi juga turut mengenang momen keakrabannya dengan Zamroni. Terutama, ketika keduanya sengaja pergi ke dapur Istana untuk membuat kopi.

ADVERTISEMENT

Tak hanya ngopi bareng, mereka juga sesekali menyantap kudapan yang disediakan. Trisnohadi mengungkapkan kudapan di dapur Istana hampir seluruhnya lezat.

"Kalau Presiden dan Wapres sama-sama melaksanakan suatu acara, kami pasti ketemu, kami cari dapur untuk bisa ngopi, cari snack. Dapur di Istana itu makanannya enak-enak. Kalau kami ngantuk dengan acara, kami mundur. Jadi banyak sekali kenangan kami dengan beliau," ujar Trisnohadi dalam sambutannya.

Keakraban keduanya tak berhenti ketika sama-sama mengawal presiden dan wakil presiden. Mereka juga sempat bertemu di Tanah Suci Makkah.

Zamroni menuturkan pertemuan itu berlangsung pada 2019. Kala itu, dirinya menjabat sebagai Danrem 072/Pamungkas. Sementara, Trisnohadi menjabat sebagai Danrem di Provinsi Kalimantan Barat.

Dari jutaan jemaah yang berada di Tanah Suci, Zamroni melanjutkan, mereka secara kebetulan bertemu di sana. "Ini peristiwa tahun 2019. Saya Danrem Yogyakarta berangkat jemaah haji bersama istri dari Yogyakarta. Pak Bambang Danrem di Kalimantan Barat," kenangnya.

Kini, dirinya dan Trisnohadi kembali bertemu di Pulau Dewata, Bali. "Sekarang kami bertemu kembali di tempat ini, tempat yang agung di Bumi Dewata. Apakah itu suatu kebetulan? Pendeta bilang tidak ada yang kebetulan selain dari ketentuan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Tuhan Yang Maha Kuasa," pungkas Zamroni.




(hsa/hsa)

Hide Ads