Antisipasi Banjir, Dinas PUPR Denpasar Bangun Drainase di 3 Titik

Antisipasi Banjir, Dinas PUPR Denpasar Bangun Drainase di 3 Titik

Ni Made Lastri Karsiani Putri - detikBali
Selasa, 20 Agu 2024 20:43 WIB
Pembangunan saluran drainase di kawasan Jalan Pura Demak, Denpasar, Bali pada beberapa waktu lalu.
Foto: Pembangunan saluran drainase di kawasan Jalan Pura Demak, Denpasar, Bali pada beberapa waktu lalu. (Ni Made Lastri Karsiani Putri/detikBali)
Denpasar -

Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Denpasar kini tengah membangun saluran drainase di tiga titik di Denpasar. Ini untuk mengantisipasi banjir dan genangan tinggi di musim hujan.

Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Air Dinas PUPR Kota Denpasar Gandhi Dhananjaya Suarka menjelaskan drainase dibangun di Jalan Kecubung, Jalan Pura Demak, dan Jalan Bumi Ayu Sanur.

Gandhi menerangkan pembangunan drainase di Jalan Kecubung untuk mengantisipasi terjadinya banjir di simpang Jalan WR Supratman dan Jalan Kenyeri. Kemudian di kawasan selatan, simpang Jalan Kecubung dan Jalan Hayam Wuruk. Menurutnya, selama ini kawasan tersebut sering terjadi banjir. Demikian pula di Jalan Pura Demak yang memang langganan banjir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jalan Pura Demak itu daerah cekungan. Jadi, kami buatkan saluran drainase di sebelah barat. Hanya saja saluran drainase ini hanya untuk menyimpan dan menampung air, apabila terjadi hujan dengan intensitas tinggi dan durasi lama," ujarnya saat dihubungi, Selasa (20/8/2024).

Gandhi menjelaskan cara itu dipilih untuk mengatasi banjir di Pura Demak. S ebab, tidak mungkin untuk mengalirkan air apabila debit air di Tukad Mati, Denpasar, tinggi. Maka, air hanya dapat dialirkan apabila hujan telah reda dan debit air di Tukad Mati sudah menurun.

ADVERTISEMENT

Kemudian, titik pembangunan saluran drainase terakhir berada di Jalan Bumi Ayu, Sanur. Sebab, wilayah itu juga merupakan daerah cekungan.

Menurut Gandhi, kawasan tersebut merupakan pusat pariwisata di Sanur yang memiliki banyak hotel dan vila. Maka, fungsi saluran drainasenya akan dibuat sama dengan di Jalan Pura Demak. Yakni, untuk menyimpan dan menampung air.

"Sedangkan untuk mengalirkan, kami hanya bisa menunggu kalau tukad loloannya debit airnya menurun," bebernya.

Dia menuturkan panjang pembangunan saluran drainase di Jalan Kecubung 3,5 kilometer (km), Jalan Pura Demak 1 km, dan Jalan Bumi Ayu Sanur kurang lebih 201 meter. Pembangunan ini dilakukan mulai 19 Juli 2024 dan ditargetkan selesai pada 19 November 2024.

"(Progres pembangunan hingga saat ini) di Jalan Kecubung 30 persen, Pura Demak naik sekali progresnya 60 persen, dan Jalan Bumi Ayu Sanur 40 persen. Untuk anggaran di Jalan Kecubung Rp 5,3 miliar, Pura Demak Rp 1,7 miliar, dan Jalan Bumi Ayu Sanur Rp 1,5 miliar," jelasnya.

Gandhi berharap pembangunan saluran drainase tersebut dapat mengurangi terjadinya genangan. Serta mempercepat waktu surutnya genangan.

"Misalnya, (jika sebelum ada pembangunan drainase) dua jam (genangan) belum surut. Paling tidak (ke depan) 10 atau 15 menit saja sudah surut dengan cepat karena adanya proyek ini," kata Gandhi.

Dia mengungkapkan Dinas PUPR memperbaiki saluran drainase di Jalan Gunung Rinjani, Denpasar, pada 2025. Sebab, kawasan tersebut seringkali mengalami banjir. Menurut Gandhi, anggara perbaikan di wilayah itu sekitar Rp 1,8 miliar.




(hsa/hsa)

Hide Ads