Partai Hanura belum menyatakan tegas arah dukungan politik setelah Oesman Sapta Odang (OSO) kembali terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Hanura untuk periode 2024-2029. OSO menegaskan sikap Hanura akan ditentukan setelah dilakukan pembahasan oleh kepengurusan baru.
"Itu sedang dipikirkan. Ini waktunya masih cukup untuk kami bisa mempresentasikan ke mana kami harus pergi dengan kepengurusan baru ini," kata OSO seusai Musyawarah Nasional (Munas) di Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Senin (19/8/2024).
Sekadar diketahui, Munas Hanura selama dua hari, pada 18-19 Agustus 2024 di Bali, membahas pemilihan ketua umum yang baru hingga sikap Hanura di pemerintahan Prabowo. Namun, Hanura belum menegaskan apakah akan berkoalisi dengan pemerintahan Prabowo atau oposisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Arahnya ke mana yang baik, ke mana yang konsisten dan ke mana yang berpihak kepada daerah," sambung OSO singkat.
Di sisi lain, OSO mengungkapkan sebagian besar kader memberikan masukan yang konstruktif. Pada intinya, OSO melanjutkan, partainya akan tetap solid mendukung pemerintah yang berpihak kepada masyarakat khususnya di daerah.
"Mayoritas itu mereka tidak mau benturan. Mereka tidak mau juga tidak dilihat. Bukan besar kecilnya, tapi konsep-konsep nasional terhadap kedaerahan itu yang mereka pikirkan," beber OSO.
Diberitakan sebelumnya, OSO kembali terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Partai Hanura untuk periode 2024-2029. Keputusan itu merupakan hasil Musyawarah Nasional (Munas) IV Hanura di Kuta, Bali.
OSO merasa terhormat setelah kembali diberikan mandat untuk memimpin Partai Hanura. Menurut dia, Hanura telah menunjukkan sikap berdemokrasi yang luar biasa dari seluruh anggota, mulai tingkat DPD hingga paling bawah.
"Pokonya apa permintaan yang mereka lakukan bukan sekadar, ya itulah demokrasi. Jadi Hanura betul-betul memperlihatkan kedemokrasian rakyat dari bawah," ucap OSO kepada awak media seusai Munas di Hotel Stones, Kuta, Kabupaten Badung, Senin.
(hsa/hsa)