Beragam Agenda Munas Hanura di Bali dan Wejangan OSO ke Kader Saat Ultah

Round Up

Beragam Agenda Munas Hanura di Bali dan Wejangan OSO ke Kader Saat Ultah

Tim detikBali - detikBali
Senin, 19 Agu 2024 08:47 WIB
Ketua Umum Partai Hanura, Osman Sapta Odang, ditemui wartawan seusai membuka munas partainya di Kuta, Badung, Bali, Minggu (18/8/2024). (Rizki Setyo Samudero/detikBali)
Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO), ditemui wartawan seusai membuka munas partainya di Kuta, Badung, Bali, Minggu (18/8/2024). (Rizki Setyo Samudero/detikBali)
Badung -

Partai Hanura menggelar Musyawarah Nasional (Munas) selama dua hari di Bali, 18-19 Agustus 2024. Munas sempat diwarnai dengan aksi para peserta yang menyanyikan lagu ulang tahun untuk Ketua Umum (Ketum) Partai Hanura Oesman Sapta Odang alias OSO. Pria kelahiran 1950 itu merayakan ulang tahun ke-74 saat pembukaan Munas Hanura.

OSO mengungkapkan Munas Hanurra akan membahas ketua umum yang baru hingga sikap politik terkait pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Ia juga menyinggung capaian partainya yang tak lolos ke parlemen berdasarkan hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

"Sah-sah saja, siapapun yang sudah terpilih secara hukum secara legal dan itu memang harus dilakukan dan harus diterima oleh semua masyarakat," ujar OSO seusai membuka Munas Partai Hanura di Kuta, Badung, Minggu (18/8/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

OSO menyerahkan keputusan peserta Munas terkait peluang dirinya kembali menjadi ketua umum Hanura. Meski begitu, ia menilai Partai Hanura harus memiliki regenerasi untuk melaksanakan program-program yang sudah berjalan.

"Bisa saja (ganti ketum), itu hak daripada peserta. InsyaAllah nanti tanya kepada yang bakalan memilih," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Evaluasi Kinerja Partai

OSO meminta seluruh kader Hanura untuk mengevaluasi kinerja partai selama lima tahun terakhir. Ia juga menyoroti kegagalan Hanura menuju parlemen pada Pemilu 2024.

"Kerja-kerja politik selama lima tahun dan hasil-hasilnya harus kita jadikan pelajaran. Mengakui kekurangan bukanlah sebuah hinaan, tetapi bangkit untuk memperbaiki keadaan adalah keharusan," ujar OSO.

OSO menuturkan kegagalan Hanura menuju parlemen dan tidak terpilihnya calon presiden yang didukung partai menjadi masalah yang harus dihadapi bersama. Ia meminta seluruh kader untuk tetap kompak menghadapi suka maupun duka dalam berpolitik.

"Jadikan semua ini sebagai pelajaran, dengan kesadaran untuk tidak saling menyalahkan. Ini adalah masalah kita bersama," imbuhnya.

OSO Minta Kader Sejahterakan Daerah

OSO mengingatkan seluruh kader Hanura se-Indonesia untuk fokus pada kesejahteraan daerah-daerah. Menurutnya, masih banyak daerah yang belum merasakan kemakmuran meski Indonesia telah merdeka selama 79 tahun.

"Hati nurani Partai Hanura adalah kesejahteraan rakyat di daerah. Jiwa, semangat, dan hati nurani ini adalah harga mati bagi saya dan kita semua," ujar OSO.

OSO meminta seluruh kader, terutama yang terpilih sebagai anggota dewan, untuk bertanggung jawab dan berjuang demi kemajuan daerahnya. "Makmur Indonesia bukan hanya berarti kampung saya, makmur di Kalimantan Barat. Tapi seluruh daerah di Indonesia harus makmur," sambungnya.

Bahas Pilkada

Munas Hanura juga akan membahas terkait arah dukungan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, termasuk Jakarta. Meskipun tidak memiliki kursi DPRD di Jakarta, OSO mengatakan hal itu bukan patokan dalam mendukung calon pemimpin.

"Sebuah partai tidak ada kursi pun dia punya masa dan masa itu akan diberikan kepada siapa itu nanti keputusannya di dalam Munas," tegas dia.

OSO memaparkan Hanura memberikan dukungan kepada 11 pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, serta 245 pasangan calon bupati/wali kota dan wakilnya dalam Pilkada 2024. Ia menginstruksikan kader Hanura untuk mulai bergerak mendukung pasangan calon yang didukung partai.

Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Hanura I Kadek Arimbawa alias Lolak menegaskan partainya mendukung Wayan Koster untuk maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali 2024. Ia berkelakar hanya akan mengerahkan setengah dukungannya jika PDIP tidak mengeluarkan rekomendasi Koster sebagai calon gubernur Bali dua periode.

"Mendukung seribu persen Pak Koster, selain Pak Koster setengah dukungan saya," ujar Lolak sambil tertawa saat ditemui seusai pembukaan Munas Hanura di Kuta, Minggu.

Lolak menegaskan Hanura telah berkomitmen bersama PDIP untuk memenangkan Pilkada Bali. Ia berpendapat pasangan calon yang cocok dari PDIP adalah duet Wayan Koster-Nyoman Giri Prasta.

"Saya tidak mendukung Wayan Koster, tetapi saya mendukung PDIP. Siapapun yang direkomendasikan, Partai Hanura bergabung dengan PDIP," imbuh pria asal Klungkung itu.

Hanura Bali, dia berujar, juga telah memberikan dukungannya kepada calon dari PDIP di tiga kabupaten, yakni Buleleng, Klungkung, dan Karangasem. "Karena kami ada kursi di sana, Buleleng dua (kursi), Klungkung tiga, Karangasem satu," pungkasnya.




(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads