Jumlah penduduk yang ada di Kabupaten Karangasem berdasarkan data dari BPJS Kesehatan Cabang Klungkung adalah 530.542 jiwa. Dari jumlah tersebut, sekitar 487.177 yang kepesertaan BPJS dinyatakan aktif atau sebanyak 91.83 persen.
"Jika berkaca dari data tersebut ada sekitar 43.365 penduduk di Karangasem yang kepesertaan BPJS-nya kami nyatakan tidak aktif," kata Kepala BPJS Kesehatan Cabang Klungkung yang juga mewilayahi Karangasem, Elly Widiani, Selasa (6/8/2024).
Elly mengatakan penyebab kepesertaan BPJS tidak aktif tersebut karena beberapa faktor. Salah satunya karena ada peserta BPJS mandiri yang menunggak pembayaran. Bahkan jumlahnya mencapai 24.005 jiwa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, ada juga peserta BPJS yang sebelumnya bekerja di salah satu badan usaha yang tidak beroperasi saat Pandemi COVID-19 hingga saat ini belum merubah kepesertaan. Kemudian ada juga yang tidak aktif karena verifikasi Kementerian Sosial dan pemerintah daerah.
Para peserta BPJS yang dibiayai oleh APBN dan APBD yang kini telah bekerja diharapkan mengubah kepesertaan menjadi mandiri. "Namun ada juga dari jumlah tersebut yang memang belum terdaftar sama sekali sehingga BPJS belum aktif. Namun jumlahnya tidak banyak," ujar Elly.
Untuk para peserta BPJS yang dinyatakan tidak aktif karena menunggak pembayaran, pihaknya mengaku telah memberikan keringanan dengan program Rehab (rencana pembayaran bertahap). Sehingga tunggakan tersebut bisa dibayar dengan cara dicicil.
"Namun tetap saja ada yang belum mau bayar tunggakan. Tapi saya harap dengan program Rehab ini para peserta mau mencicil tunggakan," ucap Elly.
(nor/nor)