Warung kelontong milik Badan Pengelola Taman Soekasada Ujung di Desa Tumbu, Karangasem, Bali, ludes terbakar. Kebakaran diduga akibat korsleting listrik pada kulkas di warung tersebut.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Kabupaten Karangasem I Made Agus Budiyasa mengungkapkan kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 22.00 Wita pada Kamis (1/8/2024). Sebanyak 14 personel damkar dikerahkan untuk memadamkan si jago merah.
"Ada empat armada damkar yang kami kerahkan ke lokasi untuk melakukan pemadaman," kata Budiyasa, Jumat (2/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Budiasa menuturkan kebakaran tersebut diketahui pertama kali oleh warga sekitar. Namun, warga tidak bisa berbuat banyak lantaran pagar warung tersebut tinggi dan digembok.
"Warung tersebut terbuat dari bambu dan beratap ilalang, sehingga api dengan mudah menyebar dan menghanguskan bangunan warung," ujar Budiyasa.
Menurutnya, petugas damkar menghabiskan 12 ribu liter air untuk memastikan api benar-benar padam. Ia menegaskan tak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut. Adapun, kerugian materiel akibat kebakaran itu diperkirakan sekitar Rp 60 juta.
(iws/gsp)