Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara mengeklaim sampah ke tempat pembuangan akhir (TPA) berkurang hingga 250 ton. Pengurangan sampah ke TPA karena adanya tempat pengolahan sampah reduce, reuse, recycle (TPS 3R).
"Sekarang sampah yang (dibuang) ke TPA-nya sudah jauh berkurang 250 ton dengan kami kerjakan di TPS3R. Ini kan salah satu upaya kami mengurangi sampah ke TPA," kata Jaya Negara di Graha Sewaka Dharma, Denpasar, Bali, Senin (29/7/2024).
Jaya Negara mengungkapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar terus menggencarkan pengolahan sampah di TPS3R. Saat ini telah ada 22 desa di Denpasar yang memiliki TPS3R.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, 22 TPS3R di Denpasar telah dilengkapi 17 mesin gibrig, ditambah dengan sekitar 20 truk, dan dua wheel loader.
Jaya Negara menilai penanganan sampah di TPS3R berhasil. Pemkot Denpasar kini secara perlahan menutup tempat pembuangan sampah sementara (TPSS).
Sebelumnya, dua TPSS, yakni TPSS Lumintang dan Jalan Gunung Agung, Denpasar, ditutup dan dialihfungsikan. TPSS Lumintang dialihkan menjadi lapangan skatepark dan TPSS Jalan Gunung Agung menjadi puskesmas ibu dan anak.
Pemkot pun kini menyasar TPSS Kreneng dan Jalan Pulau Seram untuk diubah pola kerjanya. Sebab, TPSS Jalan Pulau Seram dirasa sulit jika ditutup permanen.
Sistem pola kerja di TPSS Jalan Pulau Seram diubah agar sampah di sana tidak sampai menginap. Sampah diangkut habis saat sore hari.
Pemkot Denpasar memberikan dukungan berupa truk dan mobil wheel loader untuk pengangkutan. "Jadinya, dia hanya menjadi tempat titipan (sampah yang) langsung diambil," beber Jaya Negara.
(iws/iws)