Unud Bakal Sanksi Dua Mahasiswa Dokter Spesialis yang Diduga Berbuat Asusila

Unud Bakal Sanksi Dua Mahasiswa Dokter Spesialis yang Diduga Berbuat Asusila

I Wayan Sui Suadnyana, Ida Bagus Putu Mahendra - detikBali
Kamis, 25 Jul 2024 21:08 WIB
Rektor Unud I Nyoman Gde Antara jadi tersangka kasus korupsi dana SPI. Aksi korupsi itu disebut merugikan keuangan negara senilai ratusan miliar rupiah.
Foto: Plang Unud di Kampus Sudirman, Denpasar. (I Wayan Sui Suadnyana/detikBali
Denpasar -

Universitas Udayana (Unud) mengancam akan memberikan sanksi kepada dua mahasiswa dokter spesialis yang diduga berbuat asusila. Kedua mahasiswa itu diduga ngeseks di salah satu ruangan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof Ngoerah Denpasar.

"Ini termasuk sanksi akademis hingga tindakan disipliner lainnya yang diperlukan," ungkap Ketua Unit Komunikasi Publik Unud I Nyoman Dewi Pascarini kepada detikBali mewakili Rektor Unud Ngakan Putu Gede Suardana, Kamis (26/7/2024).

Dewi mengungkapkan Unud berkomitmen memperkuat pembinaan dan pengawasan kepada mahasiswa. Hal ini guna memastikan agar para mahasiswa menaati standar etika dan profesionalisme yang berlaku.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dewi mengungkapkan Rektor Unud langsung berkoordinasi dengan Dekan Fakultas Kedokteran (FK) sesaat setelah isu ini merebak untuk pendalaman.

Informasi yang dihimpun detikBali dari berbagai sumber, dua mahasiswa yang terlibat ini tengah mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di Unud. Mereka, masing-masing mengambil Program Studi Orthopaedi dan Traumatologi, serta Program Studi Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah.

ADVERTISEMENT

Selain di salah satu ruangan RSUP Prof Ngoerah, kedua calon dokter spesialis itu juga berbuat asusila di rumah kos Denpasar. Padahal, mahasiswa perempuan telah bersuami. Sementara yang laki-laki masih melajang.

Kasubag Humas RSUP Ngoerah, Ida Ayu Andini, mengungkapkan masih mencari informasi lebih lanjut terkait isu tersebut. "Tiang (saya) cari infonya dumun (dahulu) nggih (ya)," ujarnya saat dihubungi detikBali, Kamis(25/7/2024).




(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads