Universitas Udayana (Unud) mengancam akan memberikan sanksi kepada dua mahasiswa dokter spesialis yang diduga berbuat asusila. Kedua mahasiswa itu diduga ngeseks di salah satu ruangan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof Ngoerah Denpasar.
"Ini termasuk sanksi akademis hingga tindakan disipliner lainnya yang diperlukan," ungkap Ketua Unit Komunikasi Publik Unud I Nyoman Dewi Pascarini kepada detikBali mewakili Rektor Unud Ngakan Putu Gede Suardana, Kamis (26/7/2024).
Dewi mengungkapkan Unud berkomitmen memperkuat pembinaan dan pengawasan kepada mahasiswa. Hal ini guna memastikan agar para mahasiswa menaati standar etika dan profesionalisme yang berlaku.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dewi mengungkapkan Rektor Unud langsung berkoordinasi dengan Dekan Fakultas Kedokteran (FK) sesaat setelah isu ini merebak untuk pendalaman.
Informasi yang dihimpun detikBali dari berbagai sumber, dua mahasiswa yang terlibat ini tengah mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di Unud. Mereka, masing-masing mengambil Program Studi Orthopaedi dan Traumatologi, serta Program Studi Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah.
Selain di salah satu ruangan RSUP Prof Ngoerah, kedua calon dokter spesialis itu juga berbuat asusila di rumah kos Denpasar. Padahal, mahasiswa perempuan telah bersuami. Sementara yang laki-laki masih melajang.
Kasubag Humas RSUP Ngoerah, Ida Ayu Andini, mengungkapkan masih mencari informasi lebih lanjut terkait isu tersebut. "Tiang (saya) cari infonya dumun (dahulu) nggih (ya)," ujarnya saat dihubungi detikBali, Kamis(25/7/2024).
(iws/iws)











































