Empat putra Bali lolos seleksi administrasi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dari keempat nama tersebut ada nama Penjabat (Pj) Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya di nomor urut 191 dan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Bali Ketut Sumedana nomor urut 118.
Mahendra yang dikonfirmasi mengatakan ini merupakan pertama kalinya mendaftar seleksi KPK. "Saya pertama kali daftar," ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (24/7/2024).
Menurutnya, proses seleksi tersebut masih sangat panjang. Ia meminta doanya agar dilancarkan ke depan. "Saya mengikuti proses seleksi yang masih panjang, mohon doanya," ujar Mahendra.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan informasi yang diterima detikBali, selain Mahendra dan Sumedana, dua putra Bali lainnya ialah anggota BPK I Nyoman Wara, nomor urut 96 dan Hakim MA, I Gusti Bagus Komang Wijaya Adhi, nomor urut 95.
Sebelumnya, Panitia Seleksi Calon Pimpinan (Pansel Capim) KPK telah selesai melakukan seleksi administrasi terhadap capim dan calon anggota Dewas KPK. Total, ada 236 orang lolos seleksi administrasi sebagai calon pimpinan KPK.
"Dari jumlah pendaftar tersebut yang dinyatakan lolos sebanyak 236 orang untuk calon pimpinan KPK," kata Ketua Pansel KPK Muhammad Yusuf Ateh di gedung Setneg, Jakarta Pusat, Rabu (24/7/2024).
Jumlah tersebut berasal dari 318 orang yang mendaftar sebagai calon pimpinan KPK sejak pendaftaran dibuka pada 26 Juni-15 Juli 2024. Tingkat persentase pendaftar yang lolos seleksi administrasi mencapai 74 persen. Sementara untuk calon anggota Dewas KPK, Pansel mencatat ada 146 orang dinyatakan lolos administrasi. Angka itu berasal dari 207 orang yang mendaftar sebagai calon anggota Dewas KPK.
"Dibandingkan dengan jumlah pendaftar yang lulus pada seleksi calon pimpinan periode sebelumnya, terjadi kenaikan, baik secara jumlah maupun persentase," ujar Ateh.
Pansel mengatakan ada 221 pendaftar laki-laki yang dinyatakan lolos seleksi administrasi calon pimpinan KPK. Sementara perempuan berjumlah 15 orang.
Jumlah calon anggota Dewas KPK di antaranya ada 130 pendaftar laki-laki yang dinyatakan lulus dan 16 orang perempuan. Nama-nama pendaftar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi akan diumumkan di website Kementerian Sekretariat Negara dan situs KPK.
(hsa/hsa)