Kenang Sosok Hamzah Haz, Suharso: Beliau Guru dan Senior Saya

Kenang Sosok Hamzah Haz, Suharso: Beliau Guru dan Senior Saya

Rizki Setyo Samudero - detikBali
Rabu, 24 Jul 2024 13:31 WIB
Menteri PPP/Bappenas Suharso Monoarfa saat ditemui di Sanur, Denpasar, Bali, Rabu (24/7/2024). (Foto: Rizki Setyo Samudero/detikBali)
Menteri PPP/Bappenas Suharso Monoarfa saat ditemui di Sanur, Denpasar, Bali, Rabu (24/7/2024). (Foto: Rizki Setyo Samudero/detikBali)
Denpasar -

Wakil Presiden (Wapres) RI ke-9, Hamzah Haz, meninggal dunia hari ini. Hamzah Haz yang juga politikus PPP senior itu meninggal dunia dalam usia 84 tahun di RSPAD, Jakarta Pusat.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa menyampaikan duka cita atas meninggalnya Hamzah Haz. Bagi Suharso, Hamzah Haz adalah sosok guru yang mengajarkannya menjadi politikus dan pejabat pemerintahan.

"Saya sangat dekat sekali. Itu guru senior saya yang mengajarkan dan mendidik saya menjadi politikus profesional," ujar Suharso saat ditemui di Sanur, Denpasar, Bali, Rabu (24/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hamzah Haz adalah salah satu sosok panutan bagi kader PPP. Suharso mengingat beberapa momen ketika Hamzah Haz menjabat sebagai wakil presiden. Menurut politikus PPP itu, Hamzah Haz pernah meminta dirinya untuk mendampingi menjadi staf khusus kepresidenan.

"Sejak itu lah saya bersama-sama beliau. Tetapi yang sangat berkesan adalah ketika saya diminta mendampingi beliau menghadapi Direktur IMF," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Suharso mengaku belajar berdiskusi dan berdebat dari sosok Hamzah Haz. Ia juga belajar tentang APBN ketika menjadi anggota DPR RI.

"Ketika saya masuk DPR, saya mengikuti kembali hal-hal apa yang pernah dirintis sama beliau di DPR," pungkas Suharso seraya menyebut dirinya akan melayat ke rumah duka seusai menghadiri acara penunjukkan investor sub way di Bali.

Sebelumnya, kabar meninggalnya Hamzah Haz diungkap oleh Ketua DPP PPP Syaifullah Tamliha. Menurutnya, jenazah mantan wakil presiden itu akan disalatkan di masjid yang dibangun Hamzah Haz di Jalan Nenas, Bogor, Jawa Barat. Setelah itu, jenazah akan dimakamkan di pemakaman keluarga di Bogor.

"Innalillahiwainnailaihi rojiun. Telah wafat DR KH Hamzah Haz," ujar Tamliha, Rabu.

Sosok Hamzah Haz

Hamzah Haz lahir di Ketapang, Kalimantan Barat, 15 Februari 1940. Sejak SMP, Hamzah sudah aktif berorganisasi. Lulus dari Sekolah Menengah Ekonomi Atas (SMEA) di Pontianak pada 1961, ia menjadi wartawan surat kabar Pontianak, Bebas.

Pada 1971, Hamzah Haz mewakili NU di gedung MPR/DPR Senayan. Setelah NU berfusi ke dalam Partai Persatuan Pembangunan, ia terpilih menjadi anggota DPR mewakili PPP.

Di PPP, Hamzah Haz sudah beberapa periode menjadi pengurus. Terakhir, ia menjadi salah seorang ketua DPP PPP, sebelum akhirnya terpilih menjadi Ketua Umum DPP PPP pada akhir 1998.

Selanjutnya, Hamzah menjadi Menteri Negara Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) di kabinet Presiden BJ Habibie pada 1998. Lalu, pada 29 Oktober 1999, ia diangkat menjadi Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Pengentasan Kemiskinan (Menko Kesra dan Taskin).

Karier politik Hamzah Haz terus naik. Pada 26 Juli 2001, Hamzah terpilih sebagai Wakil Presiden Indonesia yang kesembilan.




(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads