Beragam Permintaan Jennifer Coppen Seusai Melarung Abu Papa Dali

Round Up

Beragam Permintaan Jennifer Coppen Seusai Melarung Abu Papa Dali

Tim detikBali - detikBali
Selasa, 23 Jul 2024 11:00 WIB
Jennifer Coppen bersama keluarga hingga fans melaksanakan prosesi melarung abu Yitta Dali Wassink di Pantai Lembeng, Desa Lembeng, Gianyar, Bali, Minggu (21/7/2024). (Ni Made Lastri Karsiani Putri/detikBali)
Jennifer Coppen bersama keluarga hingga fans melaksanakan prosesi melarung abu Yitta Dali Wassink di Pantai Lembeng, Desa Lembeng, Gianyar, Bali, Minggu (21/7/2024). (Ni Made Lastri Karsiani Putri/detikBali)
Denpasar -

Aktris Jennifer Coppen menyampaikan beragam permintaan seusai melarung abu suaminya, Yitta Dali Wassink alias Papa Dali. Prosesi larung abu Papa Dali dihadiri ratusan orang di Pantai Lembeng, Desa Lembeng, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Bali, pada Minggu (21/7/2024).

Meski masih merasakan kesedihan mendalam, ibunda Kamari Sky itu sudah berupaya ikhlas. Jennifer menyebut kecelakaan yang dialami suaminya hingga meregang nyawa sudah menjadi takdirnya.

"Namanya takdir. Kalau sudah jalannya, nggak bisa kita ubah," tutur Jennifer Coppen di Pantai Lembeng, Minggu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dali Wassink meninggal setelah mengalami kecelakaan maut saat mengendarai sepeda motor di Jalan Sunset Road, Kuta, Badung, Bali, pada Kamis (18/7/2024) dini hari. Nyawa pria kelahiran 6 Juni 2002 itu tak terselamatkan setelah menderita sejumlah luka parah pada sekujur tubuhnya.

Sehari setelah kecelakaan, jenazah Dali Massing dikremasi di Krematorium Kertha Semadi, Kuta Selatan, Badung. Suasana haru mengiringi prosesi penghormatan terakhir untuk suami Jennifer Coppen itu. Isak tangis Jennifer tak tertahankan hingga ia sempat pingsan saat prosesi berlangsung.

ADVERTISEMENT

Jennifer Minta Tak Unggah Foto Kecelakaan Dali

Jennifer meminta kepada warganet agar tidak mengunggah foto-foto kecelakaan lalu lintas (lakalantas) Dali Wassink melalui medsos. Ia juga tidak ingin warganet menandai dirinya terkait insiden yang dialami suaminya itu.

"Jangan di-posting-posting juga. Aku juga enggak berani buka Twitter (kini X) karena aku tahu orang-orang di Twitter jahat semua," kata Jennifer.

Jennifer berharap warganet tidak mencari-cari foto-foto lakalantas Dali melalui X. Ia meminta para pengguna media sosial menghargai dirinya yang sedang berduka.

"Jadi, tolong kalian yang bantuin aku. Aku nggak kuat lihatnya," imbuhnya.

Jennifer Coppen melarung abu suaminya, Yitta Dali Wassink, di Pantai Lembeng, Desa Lembeng, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Bali, Minggu (21/7/2024). (Ni Made Lastri Karsiani Putri/detikBali)Jennifer Coppen melarung abu suaminya, Yitta Dali Wassink, di Pantai Lembeng, Desa Lembeng, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Bali, Minggu (21/7/2024). (Ni Made Lastri Karsiani Putri/detikBali)

Sebut Kremasi sebagai Permintaan Dali Wassink

Jennifer kerap mendapat pertanyaan terkait prosesi kremasi sebagai upacara penghormatan terakhir untuk Dali Wassink. Publik bertanya-tanya lantaran Dali sudah menjadi mualaf atau beragama Islam sejak menikah dengan Jennifer.

Jennifer meminta semua pihak untuk menghargai keputusan keluarga. Dia menjelaskan semasa hidup Dali memang pernah meminta agar jenazahnya dikremasi jika meninggal.

"Jadi, tolong dihargai saja keputusan Papa Dali," kata Jennifer.

Jennifer menerangkan sejak Dali menjadi mualaf, dia sudah berupaya mempelajari agama Islam. Dali pun telah mengucapkan beberapa doa dalam agama Islam dalam kegiatan sehari-hari.

Jennifer juga menggelar acara doa bersama secara Islam di rumahnya setelah Dali meninggal. Hanya saja, hal tersebut tidak dia unggah melalui medsos.

"Sekarang Papa Dali sudah tenang. Papa Dali nggak sakit," imbuh perempuan berusia 23 tahun itu.

Minta Fans Tak Tangisi Papa Dali

Jennifer lantas berpesan kepada penggemar maupun warganet untuk berhenti menangisi kepergian suaminya. Pada kesempatan itu, Jennifer juga mengucapkan terima kasih kepada sahabat dan penggemar yang menghadiri prosesi pelarungan abu Dali Wassink.

"Jangan menangisi Papa Dali lagi, biar Papa Dali tenang, nggak sedih di atas sana," kata Jennifer.

Sebelumnya, Jennifer membantah spekulasi yang menyebut Dali mengalami kecelakaan karena mabuk. Ia juga membantah dirinya sedang bertengkar dengan Dali.

Menurut Jennifer, informasi simpang siur terkait kematian Dali bertebaran di dunia maya. "Aku mau kalian tahu itu (kecelakaan akibat mabuk dan bertengkar) nggak benar," ujar Jennifer.

Saat kejadian, Jennifer melanjutkan, Dali hendak pulang untuk bertemu dirinya seusai hangout bersama teman-temannya. "Banyak juga yang mikir kalau kami nggak posting di kiri kanan karena kami berantem atau pisah rumah atau kami cerai. Itu nggak benar," kata Jennifer.

"Semuanya itu nggak bener. Aku dan Dali baik-baik saja. Di hari-hari terakhir Papa Dali pun kami bareng. Cuma memang kami nggak posting saja," pungkasnya.




(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads