Kebakaran gedung Global Development Learning Network (GDLN) Universitas Udayana (Unud) di Jalan Panglima Besar (PB) Jenderal Sudirman Denpasar, Bali, Selasa (16/7/2024) pukul 13.40 Wita diduga karena korsleting listrik. Korsleting listrik terjadi di ruang Unit Sumber Daya Informasi (USDI).
"Dugaan sementara, kebakaran terjadi korsleting listrik. Sumber api berasal dari ruang staf unit sumber daya informasi lantai dua," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi dalam keterangannya, Selasa (16/7/2024).
Sukadi mengungkapkan Satuan Pengamanan (Satpam) Unud I Wayan Agus Purnawan (40) mengatakan listrik sempat padam pukul 11.00 Wita. Setelah ditelusuri, listrik padam karena genset yang berada di luar gedung GDLN meledak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ledakan genset yang mengakibatkan listrik mati itu tak berlangsung lama. Sekitar 30 menit kemudian, aliran listrik kembali aktif yang berasal dari genset cadangan.
"Kemudian, sekitar pukul 13.45 Wita, saksi melintas di depan gedung dan melihat kepulan asap. Lalu, saksi menghubungi PMK (pemadam kebakaran), tetapi jaringan teleponnya sibuk. Dia kemudian menghubungi temannya yang juga petugas PMK," kata Sukadi.
Tak lama, sebanyak 50 petugas dan tujuh mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi dan berupaya memadamkan api. Kobaran api sempat membesar hingga melalap isi dan atap bangunan. Selang 45 menit, kobaran api berhasil dipadamkan.
Sukadi menegaskan tidak ada korban jiwa maupun luka akibat kebakaran gedung GDLN Unud. Bangunan dan alat-alat server jaringan kampus Unud terbakar akibat peristiwa itu. "Jumlah kerugian belum bisa ditafsir," ujar Sukadi.
Sebelumnya, gedung GDLN atau gedung server Unud di Jalan PB Sudirman Denpasar, Bali, terbakar, Selasa (16/7/2024).
"Sekitar pukul 13.40 Wita Pusdalops dapat laporan dan kami langsung terjun ke lokasi," kata Kadis Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Denpasar I Made Tirana ditemui di Universitas Udayana, Jalan PB Sudirman Denpasar, Bali.
(iws/hsa)