Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara membuka pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tingkat SMP di SMP Negeri 9 Denpasar, Senin (15/7/2024). Jaya Negara menyinggung terkait pengenalan lingkungan sekolah yang aman bebas bullying atau perundungan dan narkoba.
"Anak-anak mulai sejak dini harus mengenal bagaimana lingkungannya aman, bebas narkoba, bebas bully. Itu kan semacam gambaran mengenal budayanya," ujar Jaya Negara dalam sambutannya.
Sebab, lanjut dia, sekolah harus menjadi benteng budaya untuk siswa-siswinya. Peran sekolah sangat penting dalam mendidik dan mencetak karakter anak-anak penerus bangsa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia juga menyinggung soal geng-geng di sekolah. Ia menekankan kepada seluruh kepala sekolah agar serius memperhatikan anak didiknya dengan baik.
"Agar bagaimana komitmen pendidikan itu dijalankan dengan baik, itu intinya," imbuh Sekretaris DPD PDIP Bali itu.
Di era digitalisasi ini, Jaya Negara berharap anak-anak dapat menyikapi dengan bijak terkait masifnya informasi melalui media sosial. "Artinya anak-anak harus bijak terutama medsos ini kan kenceng sekali ya dan di sekolah biar nggak ada bully-bully di sekolah bahwa itu semua teman di sekolah," jelas Jaya Negara.
Pun demikian, ia mengapresiasi atas kerja keras dari stakeholder di sektor pendidikan selama pelaksanaan PPDB 2024.
"Saya tahu di balik itu banyak ada tantangan-tantangan, terutama Pak Kadisdikpora, tekanannya sangat luar biasa," ucapnya.
Dalam peresmian pembukaan MPLS itu, dihadiri oleh seluruh kepala sekolah SMP se-Denpasar. Dan juga siswa-siswi baru SMP Negeri 9 Denpasar sebanyak 356 orang.
(nor/nor)