Simpang Bandara Ngurah Rai Tutup Permanen, Motor Lewat Dewi Sartika Kuta

Simpang Bandara Ngurah Rai Tutup Permanen, Motor Lewat Dewi Sartika Kuta

Agus Eka - detikBali
Minggu, 14 Jul 2024 20:14 WIB
Simpang radar dari Bandara I Gusti Ngurah Rai menuju Kuta masih dipagari pembatas jalan, Senin (27/5/2024). (Foto: Agus Eka/detikBali)
Simpang radar dari Bandara I Gusti Ngurah Rai menuju Kuta masih dipagari pembatas jalan, beberapa waktu lalu. (Foto: Agus Eka/detikBali)
Badung -

Akses di simpang Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, atau simpang radar menuju Kuta ditutup permanen. Kini, pengendara motor tak bisa lagi menuju gedung parkir bandara melalui jalur tersebut.

Adapun, Jalan Airport Ngurah Rai hanya dapat dilalui oleh mobil yang akan ke bandara. Sementara itu, para pemotor yang hendak menuju gedung parkir bandara dapat melalui ruas Jalan Dewi Sartika, Kelurahan Tuban, Kuta.

"Mohon (pengendara) dapat menyesuaikan jalur lain jika akan menuju area Kuta," kata General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Handy Heryudhitiawan melalui keterangan resminya kepada detikBali, Minggu (14/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Handy menegaskan pengumuman terkait penutupan simpang Bandara Ngurah Rai itu sudah dipasang di sepanjang akses menuju bandara. Beberapa petugas juga ditempatkan untuk mengarahkan kendaraan menuju parkir roda dua melalui Jalan Raya Kuta. Hal itu dilakukan agar para pemotor tidak salah jalur menuju gate khusus mobil.

"Bagi kendaraan yang salah jalur, akan diberikan imbauan langsung oleh petugas Avsec dan Polres Kawasan Bandara, diarahkan ke akses yang sesuai," sambung Handy.

ADVERTISEMENT

Simpang radar Bandara Ngurah Rai sempat ditutup untuk mengamankan pergerakan para kepala negara dan delegasi saat helatan World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali, pada 13-26 Mei 2024. Penutupan itu dinilai dapat mengurai arus lalu lintas menuju Bandara Ngurah Rai yang kerap macet.

Menurut Handy, hanya sekitar 30-40 persen kendaraan yang biasanya melalui simpang radar menuju Bandara Ngurah Rai. Ia menilai kendaraan menuju Kuta idealnya melewati Jalan Raya Tuban dan bukan melalui jalur sisi utara bandara.

"Itu berdasarkan pengamatan kami. Selebihnya menggunakan akses itu untuk menuju Kuta (belok kanan) sehingga tidak jarang kemudian menimbulkan kemacetan karena ada persimpangan kendaraan di sana (simpang radar)," pungkasnya.




(iws/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads