Kawanan Anjing Liar Mangsa Ternak di Klungkung, Sisakan Bangkai Berserakan

Kawanan Anjing Liar Mangsa Ternak di Klungkung, Sisakan Bangkai Berserakan

Putu Krista - detikBali
Minggu, 14 Jul 2024 16:28 WIB
Lokasi kandang ternak warga yang dimasuki anjing liar pada Sabtu (13/7/2024). (foto : istimewa).
Foto: Lokasi kandang ternak warga yang dimasuki anjing liar pada Sabtu (13/7/2024). (Istimewa)
Klungkung -

Kawanan anjing liar kembali berulah dengan memangsa hewan ternak milik warga di Dusun Lepang, Desa Takmung, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, Bali. Pemilik ternak, I Wayan Bagiarta, mengetahui peristiwa itu pada Sabtu (13/7/2024) pagi.

Saat itu, Bagiarta hendak memberi makan ayam dan itik di kandang. Namun, puluhan ternaknya itu sudah menjadi bangkai dengan kondisi mengenaskan. Walhasil, dia mengalami kerugian sekitar Rp 10 juta.

Menurut Bagiarta, bangkai ayam dan itiknya berserakan di kandang dengan kondisi tercabik-cabik. Mengetahui hal itu, dia langsung mengecek CCTV yang terpasang di kandang. Terungkap, ada kawanan anjing liar yang masuk ke kandang ayam dan itik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari sana terekam ada gerombolan anjing liar yang datang menyerang pada Sabtu dini hari," ujarnya, Minggu (14/7/2024).

Dari rekaman CCTV itu, peristiwa terjadi pukul 03.57 Wita, Sabtu. Tampak ada sekitar delapan ekor anjing yang mengobrak-abrik ayam dan itik peliharaannya.

ADVERTISEMENT

Bagiarta mengaku kerugian yang diderita cukup banyak lantaran yang dia pelihara merupakan ayam jago jenis petarung. Nilai jualnya cukup tinggi. Ayam jago petarung dewasa biasanya dihargai Rp 3 juta per ekor.

"Ada yang masih kecil harganya satu ekor Rp 1 juta, kemudian ada juga Rp 1,5 juta, bahkan Rp 3 juta untuk satu ekornya yang sudah dewasa," ungkapnya.

Kejadian ini bukan yang pertama dialami Bagiarta. Tahun lalu beberapa ekor bebek miliknya juga mati karena diduga diserang gerombolan anjing liar. Sehingga ia memasang kamera CCTV untuk memantau ternaknya.

Terkait keberadaan anjing liar pemangsa ternak warga, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Klungkung Ida Bagus Juanida berharap warga melaporkan hal tersebut secara langsung ke dinas terkait atau perangkat desa.

"Dengan laporan formal, kami akan bisa benar-benar bertanggung jawab terhadap tindakan kami. Dan respons kami pun akan kami koordinasikan dulu dengan aparat desa," terangnya.




(hsa/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads