Pemilik sapi, I Wayan Dayuh, mengatakan sapinya jatuh sekitar pukul 13.00 Wita, Senin (8/7/2024). "Kemarin sudah dicoba menarik bersama warga, tapi tidak bisa," tuturnya Selasa (9/7/2024).
Dayuh tidak mengetahui penyebab sapi berbobot 350 kilogram itu bisa jatuh ke jurang. Ia hanya mendengar suara benda jatuh di antara gemuruh air di jurang tersebut.
Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Klungkung, Gede Darma Suarsana, mengatakan petugas mengalami kesulitan menarik sapi dengan menggunakan tali biasa. "Berulang kali ditarik, jatuh lagi, dan diikat lagi, turun," ungkapnya.
Bahkan, Suarsana menerangkan, petugas dari kesehatan hewan didatangkan untuk membius sapi itu. Namun, tak bisa.
BPBD Klungkung, Suarsana melanjutkan, masih mengunggu katrol untuk memudahkan menarik sapi ke atas dari jurang sedalam 15 meter itu. "Kondisi sapi sudah lemas, mudah-mudahan bisa diselamatkan," ujarnya.
Menurut pantauan detikBali, petugas BPBD kesulitan mengangkat sapi menggunakan tali. Sapi terpaksa diturunkan berkali-kali karena hewan ternak itu tersangkut.
(gsp/iws)