Pj Gubernur Bali Harap Tak Ada Stunting di Desa Peduli Perempuan & Anak

Jihaan Khoirunnisaa - detikBali
Selasa, 09 Jul 2024 12:46 WIB
Foto: Dok. Pemprov Bali
Jakarta -

Pj. Gubernur Bali Mahendra Jaya mengapresiasi Penetapan Desa Tegak dan Desa Suana Kabupaten Klungkung sebagai Desa Ramah Perempuan Peduli Anak Bersih dari Narkoba (DRPPA-BERSINAR). Dia berharap launching ini tak sekadar seremonial semata.

"Saya minta di desa yang telah mendapat label DRPPA-BERSINAR tak ada lagi kekerasan pada perempuan," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (9/7/2024).

Dia juga meminta agar upaya pencegahan stunting mendapat perhatian di wilayah DRPPA-BERSINAR.

"Harapan saya, di desa ini jangan ada lagi anak yang stunting," imbuhnya.

Dia menekankan isu perempuan dan anak adalah isu prioritas, sehingga harus dikelola dengan baik. Hal ini sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo. Ia pun mengaku kagum dengan sosok perempuan yang dinilainya luar biasa. Mengingat perannya yang besar, kata dia, maka kaum perempuan sudah sepantasnya mendapat perhatian dalam pembangunan.

"Coba kita amati, setiap ada acara, yang paling sibuk adalah perempuan. Mereka bangun lebih awal untuk persiapan di dapur," ujarnya.

Lebih lanjut terkait isu perlindungan anak, Mahendra Jaya menaruh perhatian pada isu penyalahgunaan narkoba. Ia menyampaikan terima kasih kepada jajaran Badan Narkotika Nasional (BNN) yang terus mengupayakan pencegahan penyalahgunaan narkoba, khususnya pada kalangan anak-anak.

"Bisa dibayangkan bagaimana masa depan kita kalau peredaran narkoba yang menyasar anak-anak dibiarkan. Anak-anak diracuni narkoba, masa depan mereka hancur dan kita tak bisa lagi mewujudkan Indonesia Emas tahun 2045," bebernya.

Diketahui, acara penetapan DRPPA-BERSINAR dilaksanakan di Balai Serbaguna Desa Adat Tegak, Klungkung pada Sabtu (6/7), serta dihadiri langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI Bintang Puspayoga. Mahendra Jaya pun melontarkan pujian kepada Bintang Puspayoga yang memberi perhatian luar biasa pada Daerah Bali.

"Apresiasi saya untuk Ibu Menteri karena memberi perhatian yang begitu besar pada Bali serta telah melaksanakan banyak inovasi terkait upaya pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak," ucapnya.

Mengakhiri sambutannya, ia mengajak seluruh komponen untuk 'ngrombo' dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem di Daerah Bali. Ia kemudian mengutip narasi lagu 'Teng Teng Nyer' yang mengiringi sebuah permainan tradisional khas Bali.

Menurutnya, permainan tradisional itu mengandung makna mendalam karena anak-anak yang bermain secara bergantian akan menaruh genggaman tangan pada posisi paling atas.

"Teng teng nyer, ane di beten jang baduur. Maknanya adalah, jangan biarkan saudara kita yang di bawah terus di bawah. Kita bantu angkat mereka," katanya.




(akn/ega)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork