Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 H Jatuh Tanggal Berapa? Cek di Sini

Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 H Jatuh Tanggal Berapa? Cek di Sini

Husna Putri Maharani - detikBali
Selasa, 02 Jul 2024 15:58 WIB
Ilustrasi tahun baru islam
Ilustrasi tahun baru Islam. Foto: Getty Images/Baramyou0708
Denpasar -

Menurut kalender Hijriyah, Tahun Baru Islam 2024 akan segera diperingati. Tahun Baru Islam 1446 Hijriah menjadi salah satu hari penting bagi seluruh umat Islam di seluruh dunia.

Tahun Baru Islam 2024 akan diperingati pada tanggal 1 Muharram 1446 Hijriyah. Pergantian tahun ini menandai peristiwa hijrah atau perpindahan Nabi Muhammad SAW dari Kota Mekah ke Madinah.

Kalender Hijriah berbeda dengan sistem penanggalan kalender Masehi yang digunakan secara universal saat ini. Lantas, Tahun Baru Islam 1445 H/2024 jatuh tanggal berapa? Simak informasinya berikut ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tanggal Berapa Tahun Baru Islam 2024?

Seperti yang umum diketahui, Tahun Baru Islam dirayakan pada tanggal 1 Muharram setiap tahunnya, yang merupakan awal dari bulan pertama dalam kalender Hijriah. Menurut perhitungan kalender Hijriah saat ini, tanggal 1 Muharram tahun 1446 Hijriah jatuh pada Minggu, 7 Juli 2024.

Peringatan Tahun Baru Islam ini bukan hanya sekadar penanda pergantian tahun dalam kalender, tetapi juga memiliki makna yang mendalam dalam tradisi dan nilai-nilai Islam. Tanggal 1 Muharram memperingati hijrah atau perpindahan Nabi Muhammad SAW dari Kota Mekah ke Kota Madinah, yang tidak hanya merupakan peristiwa sejarah penting, tetapi juga menandai awal dari era baru dalam perkembangan umat Islam.

ADVERTISEMENT

Keutamaan Bulan Muharram

Bulan Muharram adalah bulan yang dianggap istimewa dan penuh berkah bagi umat Islam yang berupaya mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan memohon ampunan-Nya. Melansir dari laman Badan Amil Zakat Nasional, terdapat beberapa keutamaan dalam bulan Muharram, antara lain sebagai berikut:

1. Puasa Asyura

Puasa sunnah di bulan Muharram sangat dianjurkan bagi umat Islam, sebagaimana yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Beliau bersabda 'Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa di bulan Muharram dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam,' (HR Muslim).

Puasa yang istimewa dilakukan pada 10 Muharram, yang dikenal sebagai puasa Asyura. Puasa pada hari ini diyakini dapat menghapus dosa-dosa dari tahun sebelumnya, seperti yang disampaikan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Qatadah: "Puasa Asyura melebur dosa satu setahun yang telah lewat," (HR Muslim).

2. Dilapangkannya Rezeki bagi yang Menafkahi Keluarga

Selain berpuasa Asyura, amalan sunnah yang disarankan untuk dilakukan oleh umat Muslim pada tanggal 10 Muharram adalah meningkatkan nafkah atau menambah pengeluaran untuk keluarga. Menurut Habib Muhammad bin Farid al-Mutohhar, ini merupakan salah satu ajaran Nabi yang mengajarkan kebaikan dalam memberi kelapangan untuk keluarga.

Hal ini dapat dimanfaatkan oleh umat Muslim untuk membuka pintu rezeki lebih luas dari Allah dengan memberikan kemudahan kepada keluarga mereka pada hari Asyura. Selain itu, umat Islam juga dianjurkan untuk menjalin silaturahmi, mengunjungi orang sakit, mengusap kepala anak yatim, bersedekah, memotong kuku, menggunakan celak, dan melakukan berbagai amalan baik lainnya pada tanggal 10 Muharram.

3. Bulan Agung

Bulan Muharram dianggap sangat mulia, terutama pada hari Asyura, karena banyak peristiwa besar yang terjadi bagi para nabi pada bulan ini. Beberapa di antaranya adalah:

• Nabi Adam menerima taubatnya setelah dikeluarkan dari surga

• Nabi Nuh dan kaumnya diselamatkan dari banjir besar dengan kapal mereka

• Nabi Ibrahim dilepaskan dari ancaman Raja Namrud yang hendak membakarnya

• Laut Merah terbelah untuk Nabi Musa dan Bani Israil, sementara raja Fir'aun tenggelam bersama pengikutnya

• Nabi Yunus dikeluarkan dari perut ikan paus yang besar

• Nabi Ayyub disembuhkan dari penyakit yang parah

• Nabi Muhammad diberi ampunan atas kesalahan masa lalu dan yang akan datang.

Dari kisah-kisah di atas, dapat disimpulkan bahwa Allah adalah Maha Penolong dan Melindungi. Dia tidak hanya menolong hamba-hamba-Nya dalam saat-saat kesulitan, tetapi juga memberikan ampunan yang besar dan menggandakan pahala bagi mereka yang taat kepada-Nya, terutama di bulan Muharram yang dianggap istimewa ini.




(nor/nor)

Hide Ads