Hasil Sidang Isbat 1 Dzulhijjah 1446 H dan Idul Adha 2025, Cek di Sini!

Hasil Sidang Isbat 1 Dzulhijjah 1446 H dan Idul Adha 2025, Cek di Sini!

Rada Dhe Anggel - detikSulsel
Selasa, 27 Mei 2025 19:07 WIB
Kemenag memulai rangkaian sidang isbat penetapan awal Zulhijjah 1446 Hijriah untuk menentukan Idul Adha yang jatuh pada 10 Zulhijjah. (Dwi R/detikcom)
Ilustrasi link pantau sidang isbat Idul Adha 2025 (Foto: Kemenag memulai rangkaian sidang isbat penetapan awal Zulhijjah 1446 Hijriah untuk menentukan Idul Adha yang jatuh pada 10 Zulhijjah)
Makassar -

Hasil sidang isbat segera diumumkan. Saat ini pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) RI tengah menggelar sidang isbat untuk menetapkan 1 Dzulhijjah 1446 H dan Idul Adha 2025.

Yuk pantau hasilnya melalui link di bawah ini!

Penetapan awal Dzulhijjah 2025 dan Idul Adha 1446 H akan diumumkan melalui konferensi pers. Bagi detikers yang ingin mengetahui hasil keputusan sidang isbat awal Dzulhijjah 2025 dapat menyaksikannya melalui live streaming di kanal YouTube resmi Kemenag dan Bimas Islam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut ini link live streamingnya:

ADVERTISEMENT

===> Link Pantau Hasil Sidang Seminar Posisi Hilal Sidang Isbat 2025

===>Link Live Streaming Sidang Isbat Penentuan 1 Dzulhijjah-Lebaran Idul Adha 1446 H

===>Link Pantau Hasil Sidang Isbat Penentuan 1 Dzulhijjah-Lebaran Idul Adha 1446 H

Selain melalui kanal YouTube, hasil sidang isbat juga biasanya akan diumumkan melalui media sosial Kementerian Agama. Berikut link media sosial Kemenag yang dapat detikers akses:

  • Instagram: @kemenag_ri
  • Twitter/X: @Kemenag_RI
  • Facebook: Kementerian Agama RI
  • TikTok: @kemenag_ri

Rangkaian Sidang Isbat 1 Dzulhijjah 2025

Sebelum mengumumkan hasil sidang isbat jadwal 1 Dzulhijjah 1446 H dan Idul Adha 2025, terdapat beberapa rangkaian yang dilakukan terlebih dahulu. Mengutip laman resmi Kemenag RI, rangkaian sidang isbat ini meliputi, sidang tertutup, dan pengumuman resmi 1 Dzulhijjah 1446 H dan Idul Adha 2025 melalui konferensi pers.

Agar lebih dipahami, berikut ini penjelasannya:

1. Seminar Posisi Hilal

Sidang isbat 1 Dzulhijjah 1446 H diawali dengan seminar posisi hilal yang menghadirkan para ahli astronomi dan akar ilmu falak dari organisasi masyarakat Islam.

Adapun pemantauan hilal Dzulhijjah akan dihelat di 114 titik pemantauan, yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

"Pemantauan hilal awal Zulhijah akan dilakukan di 114 titik di seluruh Indonesia pada 27 Mei mendatang," ujar Arsad Hidayat yang dikutip detikSulsel dari laman resmi Kemenag, Senin (26/5/2025).

2. Sidang Isbat Penetapan 1 Dzulhijjah 1446 H

Setelah sholat Magrib, sidang isbat akan dilanjutkan. Sidang ini akan dilakukan secara tertutup. Pada saat yang sama, Kemenag akan menerima laporan hasil pemantauan hilal dari seluruh titik pemantauan di Indonesia.

Selanjutnya, Menteri Agama akan mendengarkan tanggapan dari ketua MUI dan para peserta sidang sebelum menetapkan secara resmi awal Dzulhijjah 1446 H. Setelah disepakati oleh peserta sidang, maka ditetapkan jadwal awal Dzulhijjah dan Idul Adha 2025.

3. Konferensi Pers

Setelah sidang di tutup, Menteri Agama (Menag) Nasruddin Umar akan mengumumkan hasil sidang melalui konferensi pers. Keputusan ini akan disiarkan secara langsung di berbagai platform media.

Hasil Rukyatul Hilal Kemenag

Berdasarkan hasil pemantauan hilal Kemenag, 1 Zulhijah 1446 H jatuh pada Rabu, 28 Mei 2025, besok. Hal 'ini disampaikan anggota Tim Rukyatul Hilal Kemenag, Cecep Nurwendaya, saat memaparkan hasil pemantauan hilal dalam Seminar Nasional Sidang Isbat Penentuan Awal Zulhijah di auditorium HM Rasjidi, kantor Kemenag.

"Sehingga tanggal 1 Zulhijah 1446 Hijriah secara hisab jatuh bertepatan dengan hari Rabu Kliwon, nah ini khas khazah Indonesia ya Pak, tanggal 28 Mei 2025," kata Cecep dalam paparan di Kemenag sebagaimana dikutip dari detikNews, Selasa (27/5/2025).

Ia menyebutkan posisi hilal di wilayah NKRI ada yang telah memenuhi kriteria tinggi hilal minimum 3° dan elongasi minimum 6,4°. Tinggi hilal di seluruh wilayah NKRI antara: 0,74 derajat di Jayapura dan elongasi antara sampai 3,2 derajat di Banda Aceh, Sabang lebih sedikit dan elongasi sampai 5,84 derajat sampai 7,10 derajat.

"Di sebagian wilayah Provinsi Aceh, termasuk Sabang, Observarium Tengku Chiek, Kuta Karang Lhoknga, Banda Aceh, dan Lhokseumawe telah memenuhi kriteria visibilitas hilal MABIMS," jelasnya.

Nah itulah tadi link pantau yang bisa digunakan untuk menyaksikan hasil sidang isbat 1 Dzulhijjah1446 H dan Idul Adha 2025. Selamat menonton, detikers!




(alk/alk)

Hide Ads