Viral di media sosial seorang pria melamar kekasihnya dengan cincin yang tak biasa. Dia memutuskan memberikan cincin tunangan yang terbuat dari bahan beton.
Lamaran tak biasanya ini dilakukan oleh seorang pria bernama Yao Guoyou. Dia adalah seorang insinyur, dan membuat sendiri cincin tunangan itu dari bahan beton sebagai simbol cinta yang abadi.
Dilansir dari Wolipop, Selasa (2/7/2024), pria 36 tahun itu adalah alumni berprestasi dari Universitas Tsinghua, salah satu universitas paling bergengsi di China. Dari tahun 2011 hingga 2016, Yao bekerja keras sebagai mahasiswa doktoral di Sekolah Teknik Sipil untuk menciptakan bahan ion nano silikon yang meningkatkan kualitas ketahanan air dan umur panjang dari beton.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Material ini telah diaplikasikan pada proyek pengalihan air selatan ke utara di Tiongkok dan berbagai proyek teknik hidrolik lainnya. Ini membuktikan keefektifan dan keandalan material tersebut.
Pada 2016, saat menerima Penghargaan Emas Beasiswa Qihang Tsinghua, Yao menggunakannya sebagai momen untuk melamar kekasihnya. Dia memberikan cincin pertunangan yang terbuat dari beton yang dilapisi dengan material penemuannya itu.
![]() |
"Cincin ini menunjukkan bahwa cinta kita tidak akan terkikis atau memburuk selama 100 tahun," kata Yao kepada kekasihnya.
Gestur romantis ini mendapatkan berbagai tanggapan di media sosial. Banyak yang menganggapnya sebagai tindakan yang sangat romantis.
"Kenapa struktur kristal karbon dianggap berharga dan romantis, tetapi tidak untuk ion nano silikon?" ungkap seorang pengguna media sosial, menggarisbawahi bahwa nilai romantis tidak selalu ditentukan oleh material yang mahal, tetapi oleh makna dan simbolisme di baliknya.
"Material yang ia ciptakan dapat menopang bendungan dan jembatan, dan ia menggunakannya untuk memberikan janji seumur hidup yang sekuat beton itu. Ini adalah romansa ilmiah yang jauh lebih indah daripada cincin perak dan emas," tulis netizen lain di platform Douyin.
Artikel ini telah tayang di Wolipop. Baca selengkapnya di sini!
(dpw/gsp)