Hewan terbagi menjadi tiga golongan berdasarkan cara berkembang biaknya, yaitu ovipar (bertelur), vivipar (melahirkan), dan ovovivipar (bertelur dan melahirkan). Dari ketiga golongan tersebut, ovovivipar menjadi golongan yang paling menarik perhatian.
Dilansir dari Animalia Bio, spesies hewan ovovivipar sangat sedikit dibandingkan dengan ovipar dan vivipar. Ovovivipar hanya memiliki 155 spesies, sedangkan ovipar sebanyak 6 ribu spesies, dan vivipar memiliki 18 ribu spesies.
Apa saja contoh hewan yang termasuk dalam golongan ovovivipar? Simak pembahasannya yang dirangkum dari berbagai sumber berikut ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengertian Hewan Ovovivipar
Ovovivipar adalah metode reproduksi hewan di mana pembuahan terjadi di dalam tubuh betina, dan zigot yang terbentuk berkembang menjadi embrio dalam telur. Telur-telur ini menetas di dalam tubuh induk, di mana janin kemudian dipelihara sampai siap untuk dilahirkan. Proses kelahiran mirip dengan melahirkan langsung, tanpa lagi berbentuk telur.
Contoh Hewan Ovovivipar
Berikut ini merupakan contoh hewan yang termasuk dalam golongan ovovivipar.
Kuda Laut
![]() |
Kuda laut termasuk dalam kategori ovovivipar yang unik karena proses reproduksinya melibatkan transfer telur dari betina ke jantan. Telur-telur tersebut kemudian diinkubasi di dalam kantong kuda laut jantan hingga menetas, memungkinkan perkembangan optimal bagi anak kuda laut.
Ikan Pari
![]() |
Ikan pari jantan maupun betina mengalami proses reproduksi dengan melepaskan telur yang kemudian berkembang menjadi embrio di dalam tubuh mereka. Embrio ini akan tumbuh hingga siap dilahirkan sebagai ikan pari yang matang, keluar dari tubuh induk untuk melanjutkan hidupnya di perairan.
Ikan Guppy
![]() |
Ikan guppy sangat terkenal sebagai ikan hias karena ukurannya yang kecil dan warnanya yang cerah membuatnya mudah dan menyenangkan untuk dipelihara. Ikan ini juga dikenal sebagai spesies yang produktif sehingga harganya terjangkau dan proses pembiakannya relatif sederhana.
Secara reproduksi, ikan guppy adalah jenis ovovivipar. Namun, berbeda dengan kebanyakan ikan ovovivipar yang biasanya melahirkan beberapa anak pada satu waktu, ikan guppy memiliki kemampuan unik untuk melahirkan hingga 200 anak sekaligus. Betina ikan guppy mampu menyimpan sperma pejantan dalam tubuhnya selama berbulan-bulan, yang memungkinkan untuk membuahi beberapa kelompok telur sekaligus.
Platypus
![]() |
Hewan ini dianggap sebagai mamalia tetapi bertelur sehingga juga bisa dikategorikan sebagai ovovivipar. Hewan ini menyebar di wilayah semi-akuatik di Australia bagian timur dan Tasmania. Penampilannya unik dengan ciri-ciri seperti moncong mirip paruh bebek, ekor menyerupai berang-berang, dan kaki yang juga mirip berang-berang.
Lalat
![]() |
Beberapa spesies lalat, khususnya lalat bangkai, memiliki larva yang menetas di dalam tubuh induk sebelum diletakkan. Ini umumnya terjadi pada lalat yang larvanya membutuhkan sumber makanan. Dengan menetaskan telur di dalam tubuhnya sebelum meletakkannya, induk lalat dapat memastikan bahwa larva akan langsung memiliki akses ke sumber makanan yang diperlukan begitu mereka lahir.
Kumbang
![]() |
Kumbang merupakan hewan ovovivipar yang akan melahirkan ketika telur telah mengembangkan embrio di dalamnya. Kumbang dikenal sebagai hewan yang sering hidup dalam kelompok.
Kadal
![]() |
Kadal dikenal sebagai hewan ovovivipar karena telur-telur mereka berkembang di dalam tubuh induknya. Embrio kadal menggunakan kuning telur sebagai sumber nutrisi. Induk kadal melahirkan ketika embrio telah berkembang menjadi individu yang siap dilahirkan.
Bunglon
![]() |
Serupa dengan kadal, bunglon terkenal karena kemampuannya mengubah warna kulitnya, yang digunakan untuk menyembunyikan diri di antara dedaunan. Salah satu jenis bunglon yang termasuk dalam kategori ovovivipar adalah bunglon Jackson (Trioceros jacksonii), yang memiliki periode kehamilan selama lima hingga tujuh bulan.
Ular
![]() |
Beberapa jenis ular yang termasuk dalam kelompok hewan ovovivipar meliputi ular kadut dan ular derik. Ular kadut biasanya melakukan perkawinan pada musim semi, antara April dan Mei.
Betina melahirkan anak setiap dua hingga tiga tahun sekali dengan rata-rata sekitar 10 hingga 20 anak. Masa kehamilannya sekitar lima bulan, dan mereka mengeluarkan telur yang menetas di dalam tubuh betina.
Sementara itu, ular derik tidak bertelur di sarang. Betina ular derik hanya berkembang biak setiap dua tahun sekali dan membawa telur di dalam tubuhnya selama sekitar 90 hari sebelum melahirkan.
Salamander
![]() |
Hewan ini memiliki penampilan yang serupa dengan kadal tetapi memiliki habitat yang berbeda. Berbeda dengan kadal yang biasanya ditemukan di habitat seperti tanah berpasir atau pepohonan, salamander menghuni lingkungan yang cenderung lembab atau basah karena kulit mereka yang membutuhkan kelembaban.
Cara Berkembang Biak Hewan Ovovivipar
Hewan ovovivipar melahirkan anak yang sudah berkembang di dalam tubuhnya tanpa memiliki ikatan plasenta atau tali pusar. Anak-anaknya mengandalkan kuning telur sebagai sumber nutrisi saat berkembang. Keunggulan mereka adalah kemampuan anak hewan untuk mandiri segera setelah dilahirkan, memungkinkan mereka bertahan hidup tanpa perlindungan induknya.
(nor/nor)