Geger, Mayat Wanita Tanpa Identitas Membusuk di Kebun Kelapa Jembrana

Geger, Mayat Wanita Tanpa Identitas Membusuk di Kebun Kelapa Jembrana

I Putu Adi Budiastrawan - detikBali
Sabtu, 29 Jun 2024 19:36 WIB
Tim Inafis Polres Jembrana saat melakukan olah TKP penemuan mayat tanpa identitas di Lingkungan Sangkar Agung, Kelurahan Sangkaragung, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana, Bali, Sabtu (29/6/2024). (Foto: Dok. Polres Jembrana)
Tim Inafis Polres Jembrana saat melakukan olah TKP penemuan mayat tanpa identitas di Lingkungan Sangkar Agung, Kelurahan Sangkaragung, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana, Bali, Sabtu (29/6/2024). (Foto: Dok. Polres Jembrana)
Jembrana -

Warga di Lingkungan Sangkar Agung, Kelurahan Sangkaragung, Jembrana, Bali, digegerkan penemuan mayat perempuan pada Sabtu (29/6/2024) sore. Jasad perempuan tanpa identitas itu ditemukan membusuk di sebuah kebun kelapa di lingkungan tersebut.

Kasatreskrim Polres Jembrana AKP Si Ketut Arya Pinatih mengungkapkan jasad perempuan itu pertama kali ditemukan oleh seorang warga bernama I Nyoman Darsana. Sekitar pukul 16.00 Wita, Darsana mencium bau busuk saat hendak memetik kelapa di kebun tersebut.

"Setelah diikuti, sumber bau ternyata dari mayat perempuan yang sudah membusuk," ungkap Arya Pinatih saat dikonfirmasi detikBali, Sabtu malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah menemukan mayat membusuk itu, Arya Pinatih berujar, Darsana bergegas memanggil warga lainnya di sekitar lokasi kejadian. Mereka lantas melaporkan penemuan mayat tersebut kepada aparat desa setempat.

"Tim Inafis Polres Jembrana dan tim dokter dari Puskesmas II Jembrana segera tiba di lokasi untuk melakukan olah TKP dan pemeriksaan," kata Arya Pinatih.

ADVERTISEMENT

Berdasarkan hasil pemeriksaan, dia melanjutkan, mayat perempuan itu memiliki tinggi badan 155 sentimeter. Saat ditemukan, perempuan itu mengenakan kaus merah dan celana pendek hitam motif bulat kecil. Ditemukan pula sandal jepit dan cincin pada jemari jasad perempuan itu.

"Posisi mayat ditemukan terlentang dan sudah membusuk," imbuhnya.

Arya mengimbau kepada masyarakat yang mengenali ciri-ciri perempuan itu untuk segera melapor ke Polres Jembrana. Hingga kini, polisi belum dapat mengidentifikasi identitas perempuan itu.

"Mayat sudah dibawa ke RSUD Negara untuk dilakukan visum lebih lanjut," tandas Arya Pinatih.




(iws/iws)

Hide Ads