Popularitas Cantiasa-De Gadjah Dinilai Belum Bisa Menandingi Koster

Popularitas Cantiasa-De Gadjah Dinilai Belum Bisa Menandingi Koster

Rizki Setyo Samudero - detikBali
Jumat, 28 Jun 2024 15:42 WIB
Kolase foto I Nyoman Cantiasa dan Made Muliawan Arya alias De Gadjah. (Foto: dok. detik.com)
Foto: Kolase foto I Nyoman Cantiasa dan Made Muliawan Arya alias De Gadjah. (Foto: dok. detik.com)
Denpasar -

Popularitas Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Letjen I Nyoman Cantiasa dan Ketua DPD Partai Gerindra Bali Made Muliawan Arya (De Gadjah) dinilai belum bisa menandingi mantan Gubernur Bali Wayan Koster. Seperti diketahui, wacana duet Cantiasa-De Gadjah di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali 2024 belakangan muncul.

Pengamat politik dari Universitas Warmadewa Anak Agung Gede Oka Wisnumurti menilai Cantiasa-De Gadjah harus mengejar tingkat popularitas Wayan Koster jika memang benar maju di Pilgub Bali. Menurutnya, Koster sebagai bakal calon gubernur petahana sudah punya modal karena dikenal banyak orang.

"(Lawan petahana) Itu masalahnya, kalau petahana (Koster) itu saya pikir dari aspek tingkat popularitasnya sudah ada, tinggal sekarang elektabilitasnya," ujar Wisnumurti saat dihubungi detikBali, Jumat (28/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wisnumurti menilai masyarakat harus mengenali calon-calon yang akan bertarung di pilkada. Dari sana dapat dilihat tingkat elektabilitas dan popularitasnya apakah mampu bersaing dengan calon lainnya atau tidak.

Terlebih, posisi Cantiasa lebih banyak di Jakarta sebagai Wakil Kepala BIN. Meski begitu, guru besar Ilmu Administrasi Publik Universitas Warmadewa itu melihat munculnya nama-nama baru mengisyaratkan bahwa Bali tidak krisis tokoh. Ia menganggap ini merupakan hal yang wajar dalam dunia politik.

ADVERTISEMENT

"Persoalan dia diusung atau tidak, tapi dari kemunculan sosok figur saya pikir makin banyak makin bagus," ucap Wisnumurti.

Kemudian, ia juga menilai pasangan sebelumnya, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra (Rai Mantra). Menurutnya, belum tentu Rai Mantra bersedia mau di Pilgub Bali meski namanya masuk dalam bursa Bakal Calon Gubernur Bali di Partai Gerindra.

"Kalau saya sih melihat bahwa Rai Mantra-De Gadjah itu kan kembali lagi kepada sosok Rai Mantra mau nggak, karena beliau sudah terpilih jadi anggota DPD," ujarnya.

Pun demikian, Wisnumurti berujar, keputusan final tetap di tangan partai politik dan gabungan koalisinya. Sebab, sehebat apapun orang jika partai politik tidak merekomendasikan sama saja.

"Karena sehebat apapun orang kalau parpol tidak mengusung maka itu tidak jadi apa-apa. Bagaimana parpol itu merespons kemunculan tokoh-tokoh Bali untuk mengabdi," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, Cantiasa merupakan nama kedua setelah Gerindra mengumumkan akan mengusung paket Mantra-Mulia.

"Ya itu saya serahkan kepada masyarakat, kalau Cantiasa memang beliau yang berkompeten ya," ujar De Gadjah di kantor DPD Gerindra Bali, Rabu (26/6/2024).

De Gadjah menilai sosok Cantiasa adalah tokoh yang paham teritorial dan menguasai perihal keamanan. Namun, terkait wacana duet Cantiasa-De Gadjah, Gerindra belum berkomunikasi dengan jenderal bintang tiga itu yang pernah menjabat Danjen Kopassus itu.

"Saya dengan beliau baik, kenal baik, tapi kalau untuk urusan ini saya belum ada pembicaraan seperti itu. Urusan itu biar Pak Presiden terpilih (Prabowo Subianto) saja," jelas Wakil Ketua DPRD Denpasar itu.




(hsa/gsp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads