Lubang besar menganga di pinggir jalan provinsi, tepatnya di depan Pura Puseh Desa Adat Samplangan, Kabupaten Gianyar, Bali, tak kunjung diperbaiki. Walhasil, keluarga Kepala Lingkungan (Kaling) Samplangan I Wayan Gde Redhana menjadi korban.
"10 hari lalu saya naik motor memboncengkan ibu dan anak, pas menunggu untuk belok kiri karena banyak kendaraan lalu-lalang, langsung terjerembab jatuh ke bawah. Ibu dan anak luka-luka hingga harus mendapat jahitan," kata Redhana, Rabu (26/6/2024).
Redhana mengatakan ibunya mengalami luka lecet pada tangan kiri dan kaki. Sementara anaknya mengalami luka pada bagian wajah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Redhana mengatakan keluarganya bukan satu-satunya yang menjadi korban akibat lubang besar itu. "Sebelumnya juga menyebabkan banyak kecelakaan lain karena ini jalur padat ke timur arah Bangli dan Klungkung, saya berharap bisa segera diperbaiki," ujarnya.
Redhana mengatakan sudah sempat melaporkan kerusakan itu ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gianyar. Menurutnya, lubang itu awalnya kecil, tetapi terus membesar karena di bawahnya ada saluran air dan pipa.
Setelah laporan, ada petugas yang memasang garis pembatas agar dilihat ada lubang besar. Walhasil, pengendara aman dan bisa menghindari kecelakaan.
"Saya dapat informasi bahwa karena merupakan jalur provinsi, perbaikan akan ditangani oleh Dinas PU Provinsi Bali," terangnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PUPRKIM) Bali, Nusakti Yasa Wedha, mengatakan akan segera melakukan penangan perbaikan agar tidak timbul korban baru lagi.
"Kami mendapat laporan dari Gianyar terkait lubang itu. Kami segera tangani. Mudah-mudahan besok bisa ditangani karena masih ada rahinan (upacara)," ungkapnya.
(hsa/gsp)