Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) yang jatuh pada 26 Juni setiap tahunnya. Peringatan ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat global tentang bahaya penyalahgunaan narkoba dan pentingnya kerjasama internasional dalam memeranginya.
Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional atau International Day Against Drug Abuse and Illicit Trafficking disahkan sejak tahun 1987. Berikut ini serba-serbi Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) yang dirangkum dari berbagai sumber.
Tema Hari Anti Narkotika Internasional 2024
Tahun 2024, PBB mengusung tema 'The Evidence is Clear: Invest in Prevention'. Berdasarkan tema ini, PBB menyoroti tentang masalah narkoba global menghadirkan tantangan dari berbagai sisi yang menyentuh kehidupan jutaan orang di seluruh dunia. Dampak narkoba dianggap sangat luas dan kompleks.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kampanye Hari Narkoba Sedunia tahun ini menekankan bahwa kebijakan narkoba yang efektif harus didasarkan pada ilmu pengetahuan dan penelitian, serta harus menghormati hak asasi manusia sepenuhnya, disertai dengan kasih sayang dan pemahaman mendalam tentang dampak sosial, ekonomi, dan kesehatan dari penggunaan narkoba.
Harapannya seluruh masyarakat di dunia mampu memerangi masalah narkoba secara global, yang dipandu oleh prinsip-prinsip ilmu pengetahuan, kasih sayang, dan solidaritas. Bermodal prinsip-prinsip ilmu pengetahuan, kasih sayang, dan solidaritas, masyarakat di seluruh dunia akan diberdayakan untuk menjalani kehidupan yang sehat dan memuaskan.
Sejarah Hari Anti Narkotika Internasional
Melansir dari PBB, melalui resolusi 42/112 pada 7 Desember 1987, Majelis Umum PBB menetapkan 26 Juni sebagai Hari Anti Narkotika Internasional. Keputusan ini diambil sebagai perwujudan komitmen untuk memperkuat tindakan dan kerjasama guna mencapai tujuan masyarakat internasional yang bebas dari penyalahgunaan narkotika.
Didukung setiap tahun oleh individu, komunitas, dan berbagai organisasi di seluruh dunia, peringatan global ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang masalah-masalah utama yang ditimbulkan oleh obat-obatan terlarang bagi masyarakat.
Tujuan Hari Anti Narkotika Internasional
Adapun beberapa tujuan diperingatinya Hari Anti Narkotika Internasional adalah sebagai berikut:
β’ Meningkatkan kesadaran tentang efektivitas dari strategi pencegahan berbasis bukti, dengan menekankan dampaknya dalam mengurangi bahaya penggunaan narkoba.
β’ Mendorong investasi yang lebih besar dalam upaya pencegahan oleh pemerintah, pembuat kebijakan, dan penegak hukum dengan menyoroti manfaat jangka panjang dari intervensi dan pencegahan dini.
β’ Memberdayakan masyarakat untuk menerapkan inisiatif pencegahan berbasis bukti, membina ketahanan terhadap penggunaan narkoba dan mempromosikan solusi yang dipimpin oleh masyarakat.
β’ Mempromosikan dialog dan kolaborasi antara para pemangku kepentingan untuk meningkatkan praktik dan kebijakan pencegahan berbasis bukti, menumbuhkan lingkungan yang mendukung untuk berbagi pengetahuan dan inovasi.
β’ Mendorong pembuatan kebijakan berbasis bukti di tingkat nasional dan internasional, dengan memastikan bahwa kebijakan narkoba didasarkan pada penelitian ilmiah dan praktik terbaik yang sudah terbukti.
β’ Melibatkan masyarakat dengan meningkatkan kesadaran mengenai pentingnya keterlibatan dan partisipasi masyarakat dalam merancang dan melaksanakan program pencegahan narkoba yang efektif, serta memberdayakan mereka untuk mengambil tanggung jawab dalam upaya pencegahan.
β’ Memberdayakan kaum muda dengan membekali kaum muda dengan pengetahuan, keterampilan, dan sumber daya agar mereka bisa menjadi agen perubahan di komunitas mereka, mengadvokasi inisiatif pencegahan narkoba, dan memperkuat suara mereka dalam diskusi.
β’ Membangun kerja sama dan kolaborasi internasional antara pemerintah, organisasi, dan masyarakat untuk merancang dan menerapkan strategi berbasis bukti dalam memerangi perdagangan narkoba dan kejahatan terorganisir, dengan mengakui bahwa masalah narkoba bersifat global dan memerlukan pendekatan kolektif.
Bahaya Penyalahgunaan Narkotika
Meskipun pada beberapa jenis narkoba juga digunakan sebagai pengobatan, tetap saja harus mendapatkan pengawasan ketat dari dokter atau para ahli lainnya. Melansir BNN, berikut ini adalah bahaya penyalahgunaan narkotika bagi hidup dan kesehatan:
1. Dehidrasi
Penyalahgunaan zat tersebut dapat mengurangi keseimbangan elektrolit, menyebabkan tubuh kekurangan cairan. Jika kondisi ini berlanjut, tubuh bisa mengalami kejang-kejang, halusinasi, perilaku agresif, dan sesak di dada. Dalam jangka panjang, dehidrasi ini dapat mengakibatkan kerusakan otak.
2. Halusinasi
Halusinasi adalah salah satu efek umum yang dialami oleh pengguna narkoba seperti ganja. Selain itu, penggunaan dalam dosis berlebih dapat menyebabkan muntah, mual, ketakutan yang intens, dan gangguan kecemasan. Penggunaan jangka panjang dapat membawa dampak yang lebih serius seperti gangguan mental, depresi, dan kecemasan kronis.
3. Penurunan tingkat kesadaran
Pengguna yang mengonsumsi obat-obatan tersebut dalam dosis yang berlebihan akan mengalami efek yang membuat tubuh terlalu rileks. Hal tersebut dapat membuat kesadaran mereka menurun secara signifikan.
Beberapa kasus menunjukkan bahwa pengguna tersebut tidur terus-menerus dan sulit untuk dibangunkan. Hilangnya kesadaran ini mengakibatkan gangguan koordinasi tubuh, kebingungan, dan perubahan perilaku yang sering terjadi. Salah satu dampak berisiko tinggi dari narkoba adalah hilangnya ingatan, yang membuat sulit bagi pengguna untuk mengenali lingkungan sekitar.
4. Gangguan kualitas hidup
Bahaya narkoba tidak hanya merugikan kesehatan fisik, tetapi juga dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang. Contohnya, sulit berkonsentrasi saat bekerja, mengalami kesulitan keuangan, bahkan harus menghadapi konsekuensi hukum seperti berurusan dengan pihak kepolisian jika terbukti melakukan pelanggaran hukum terkait narkoba.
5. Kematian
Dampak terburuknya adalah kematian, apabila mengonsumsi obat-obatan tersebut dengan dosis tinggi atau yang dikenal sebagai overdosis. Menggunakan sabu-sabu, opium, dan kokain dapat menyebabkan kejang-kejang pada tubuh, dan jika tidak ditangani dengan serius, kondisi ini bisa berujung pada kematian. Inilah konsekuensi fatal yang harus dihadapi bagi mereka yang terjerat kecanduan narkotika, di mana nyawa menjadi taruhan.
Demikian serba-serbi Hari Anti Narkotika Internasional. Penting bagi kita untuk menyadari betapa bahayanya penyalahgunaan narkotika bagi tubuh kita. Semoga bermanfaat ya, Semeton!
Artikel ini ditulis oleh Zheerlin Larantika Djati Kusuma, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(nor/nor)