Siapa nih yang masih bingung mau lanjut SMA, SMK, atau STM? Sebelum menentukan pilihan, ada baiknya untuk mengetahui pengertian dan perbedaan dari SMA, SMK, dan STM.
Berikut ini pengertian dan perbedaan dari SMA, SMK, dan STM yang dirangkum dari berbagai sumber.
Pengertian SMA, SMK, dan STM
SMA merupakan singkatan dari Sekolah Menengah Atas. Sedangkan SMK merupakan singkatan dari Sekolah Menengah Kejuruan. STM merupakan singkatan dari Sekolah Teknik Menengah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketiganya sama-sama satuan pendidikan yang dilaksanakan setelah menempuh pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Umumnya SMA hanya memiliki beberapa jurusan, tidak sebanyak jurusan yang tersedia di SMK dan STM.
Ilmu pelajaran yang diberikan kepada siswa SMA lebih mengarah pada ilmu pengetahuan umum dengan tujuan untuk memberikan dasar akademik yang kuat. Sedangkan untuk siswa SMK, ilmu pelajaran yang didapatkan lebih mengarah pada penjurusan yang akan memperdalam keahlian dalam bidang tertentu.
Untuk siswa STM cenderung memiliki berbagai jurusan yang berkaitan dengan bidang keilmuan teknik, mulai dari teknik mesin, teknik kimia, teknik pemeliharaan alat listrik, teknik rangka motor, teknik instrumen pesawat terbang, dan lain sebagainya.
Perbedaan SMA, SMK, dan STM
SMA, SMK, dan STM sekilas memang terdengar sama, namun ketiganya memiliki perbedaan. Berikut ini beberapa perbedaan ketiganya:
1. Tujuan Pendidikan
SMA: lebih mengarahkan tujuannya untuk memberikan pendidikan umum dengan fokus mata pelajaran akademik, seperti matematika, bahasa Indonesia, bahasa Inggris, dan sains. Hal ini sebagai salah satu bentuk mempersiapkan siswa dalam melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
SMK: cenderung memberikan pendidikan kejuruan yang bertujuan mempersiapkan siswa dengan keterampilan praktis dan teknis agar siap kerja setelah menyelesaikan pendidikan.
STM: berbentuk seperti SMK yang lebih mengkhususkan pada bidang teknik dan industri. Memberikan keterampilan teknis di bidang tertentu seperti teknik mesin, elektro, maupun otomotif.
2. Kurikulum Pendidikan
SMA: lebih umum dan berfokus pada teori serta pengetahuan akademik.
SMK: lebih praktis dan terfokus pada keterampilan khusus yang sesuai dengan kebutuhan industri.
STM: lebih mengerucut pada teknis dan detail di bidang teknik, dengan porsi besar pada praktek langsung di bengkel.
3. Durasi Menempuh Pendidikan
SMA: umumnya pendidikan yang ditempuh oleh siswa SMA yaitu selama 3 tahun.
SMK: umumnya siswa SMK menempuh pendidikan selama 3-4 tahun, tergantung pada program dan kebutuhan praktek industri.
STM: hampir mirip dengan SMK, umumnya STM menempuh pendidikan selama 3-4 tahun dengan fokus teknis lebih intensif.
4. Profil Lulusan
SMA: lulusan SMA cenderung akan langsung melanjutkan pendidikannya menuju perguruan tinggi negeri/swasta.
SMK dan STM: kedua lulusan ini bisa langsung terjun ke dunia kerja. Selain itu, ketika lulusan SMK dan STM berhasil bekerja di industri ternama dengan gaji yang cukup banyak, ini berpeluang instansi pendidikannya semakin dikenal.
5. Gelar dan Ijazah yang Diperoleh
SMA: siswa lulusan SMA ketika lulus akan mendapatkan ijazah SMA
SMK: siswa yang telah lulus akan mendapatkan ijazah SMK dengan sertifikasi keahlian sesuai program studi yang ditempuh.
STM: siswa lulusan STM akan mendapatkan ijazah SMK dengan sertifikasi teknis yang diakui di industri teknik, seperti sertifikasi teknik mesin atau pun teknik elektro.
6. Lingkungan Pembelajaran
SMA: Lingkungan yang akan ditemui selama menempuh pendidikan SMA cenderung lebih formal dan akademis. Hal ini mengacu pada pembentukan karakter dan pengetahuan dasar.
SMK: Lingkungan yang akan ditemui cenderung lebih dinamis dengan banyak kegiatan berfokus pada praktek. SMK cenderung berfokus untuk menghasilkan tenaga kerja terampil yang siap kerja di berbagai industri.
STM: Lingkungan yang ditemui cenderung lebih teknis dengan banyak aktivitas di bengkel dan laboratorium. Cenderung berfokus pada penyiapan tenaga kerja teknis yang sangat terampil pada sektor industri dan manufaktur.
Artikel ini ditulis oleh Desak Made Diah Aristiani Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(nor/nor)