Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Seorang perempuan pegawai salon kecantikan, NKA (23), tewas gantung diri di kamar kosnya, Jalan Pelawa Nomor 64, Denpasar Timur, pukul 09 30 Wita. Diduga, NKA sering galau sehingga nekat mengambil jalan pintas.
"Peristiwa bunuh diri dengan cara menggantung diri dengan di lantai 2 kamar kos korban. Diduga korban sering galau," kata Kasi Humas Polresta Denpasar I Ketut Sukadi dalam keterangannya, Minggu (23/6/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sukadi mengatakan dugaan bunuh diri karena galau itu didapat dari keterangan kakak korban, KS. Menurut KS, adiknya sering mengunggah status bernada galau. KS pun beberapa kali memberikan nasihat kepada NKA.
KS mengaku terakhir kali berbincang dengan adiknya pada Sabtu tengah malam (22/6/2024). Kemudian, keesokan harinya sekitar pukul 09.30 Wita KS kembali ke kos-kosan NKA lantaran NKA tidak kunjung tiba untuk bekerja. NKA bersama saudara kandungnya yang lain, NLS, yang juga satu tempat kerja dengan NKA, lantas menggedor-gedor pintu kamar kos.
"Korban tak kunjung datang di tempat kerja. Lalu, saksi bermaksud ke kamar korban tapi pintu terkunci. Saksi lain, yang juga kakak kandung korban, mencoba membuka kamar dengan meminta bantuan pemilik kos," ungkap Sukadi.
Saat pemilik kos membuka kamar dengan kunci cadangan bersama beberapa warga lain. Saat itu dari luar tampak seutas selendang tergantung yang lantas dipotong. Saat itu terdengar bunyi jatuh.
Ketika pintu kamar kos dibuka, NKA sudah ditemukan tergeletak tak bernyawa. Pada lehernya terlilit tali. Diduga kuat, NKA gantung diri. Dugaan itu diperkuat dengan hasil identifikasi polisi yang menemukan beberapa bukti bunuh diri.
"Lidah menjulur, pada leher terdapat bekas jeratan, pada pergelangan tangan kiri terdapat luka sayatan benda tajam, di meja terdapat pisau dapur warna biru dan gunting kecil warna biru, kemudian di samping pintu terdapat kursi kayu yang diduga sebagai pijakan korban," urai Sukadi.
Jenazah NKA lantas dievakuasi ke rumah sakit menggunakan ambulans BPBD Kota Denpasar untuk selanjutnya divisum.
(hsa/hsa)