10 Tata Krama Saat Berbicara, Apa Saja?

10 Tata Krama Saat Berbicara, Apa Saja?

Rusmasiela Mewipiana Presilla - detikBali
Selasa, 18 Jun 2024 22:43 WIB
ilustrasi ngobrol
Ilustrasi bicara. Foto: thinkstock
Denpasar -

Dalam kehidupan sehari-hari, tata krama berbicara memainkan peran penting dalam menjaga harmoni dan menghormati satu sama lain. Tata krama berbicara bukan hanya tentang menggunakan kata-kata yang sopan dan santun, tetapi juga melibatkan sikap, intonasi, dan pemilihan waktu yang tepat saat berbicara.

Dengan begitu, kita tidak hanya mencerminkan diri sebagai individu yang beretika, tetapi juga berkontribusi pada terciptanya masyarakat yang lebih ramah dan saling menghargai. Lantas, apa saja sih tata krama dalam berbicara yang harus diperhatikan? Simak uraian berikut.

1. Sapa dengan Semangat

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Memulai percakapan dengan sapaan yang penuh semangat menunjukkan keramahan dan antusiasme. Ini dapat membuat lawan bicara merasa dihargai dan diterima dengan baik.

2. Tatap Wajah Lawan Bicara

ADVERTISEMENT

Menatap wajah lawan bicara menunjukkan perhatian dan rasa hormat. Kontak mata yang baik juga membantu membangun kepercayaan dan menunjukkan bahwa kita benar-benar mendengarkan.

3. Tidak Memotong Pembicaraan Orang Lain

Memberikan kesempatan kepada orang lain untuk menyelesaikan pembicaraannya adalah tanda penghormatan. Ini juga menunjukkan bahwa kita menghargai pendapat dan waktu mereka.

4. Mengetahui Siapa Lawan Bicara

Menyesuaikan cara berbicara berdasarkan siapa lawan bicara sangat penting. Misalnya, berbicara dengan atasan berbeda dengan berbicara dengan teman sebaya. Pemahaman konteks sosial ini membantu menjaga kesantunan dan relevansi komunikasi.

5. Jangan Membicarakan Keburukan Orang Lain

Menghindari gosip atau membicarakan keburukan orang lain adalah sikap yang baik. Ini menunjukkan bahwa kita menghargai privasi dan reputasi orang lain, serta menjaga lingkungan yang positif.

6. Menutup Mulut Saat Batuk

Menutup mulut saat batuk atau bersin adalah tanda kebersihan dan kesopanan. Ini juga menunjukkan kepedulian terhadap kenyamanan orang lain di sekitar kita.

7. Menggunakan Kata-kata yang Sopan dan Santun

Memilih kata-kata yang baik dan santun dalam berbicara mencerminkan sikap hormat dan kesopanan. Hindari penggunaan kata-kata kasar atau menghina.

8. Tidak Memaksa

Menghormati pendapat dan keputusan orang lain dengan tidak memaksa mereka untuk setuju atau melakukan sesuatu. Sikap ini menunjukkan rasa hormat terhadap kebebasan dan pilihan individu.

9. Dengarkan Lawan Bicara dengan Penuh Perhatian

Mendengarkan dengan sungguh-sungguh tanpa terganggu oleh hal lain menunjukkan bahwa kita menghargai apa yang disampaikan oleh lawan bicara. Ini juga membantu memahami pesan yang disampaikan dengan lebih baik.

10. Tidak Berbicara Terlalu Cepat

Berbicara dengan kecepatan yang tepat memungkinkan lawan bicara untuk mengikuti dan memahami apa yang kita katakan. Ini juga membantu menghindari kesalahpahaman dan memastikan komunikasi yang efektif.

Dengan memahami dan menerapkan tata krama berbicara ini, kita dapat membangun hubungan yang lebih baik, meningkatkan kerja sama, dan menciptakan lingkungan yang harmonis dan penuh rasa hormat. Mengingat pentingnya tata krama berbicara, ada baiknya kita terus mengingatkan diri untuk selalu menjaga kesantunan dalam setiap interaksi, baik di lingkungan keluarga, pekerjaan, maupun dalam pergaulan sehari-hari.

Artikel ini ditulis oleh Rusmasiela Mewipiana Presilla peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads