Korban Selamat Kebakaran Maut Gudang LPG Denpasar Tinggal 2 Orang

Korban Selamat Kebakaran Maut Gudang LPG Denpasar Tinggal 2 Orang

Ahmad Firizqi Irwan - detikBali
Selasa, 18 Jun 2024 13:10 WIB
Suasana di ruang instalasi kedokteran forensik dan pemulasaran jenazah, RSUP Prof Dr IGNG Ngoerah, Sanglah, Denpasar, Selasa (18/6/2024).
Suasana di ruang instalasi kedokteran forensik dan pemulasaran jenazah, RSUP Prof Dr IGNG Ngoerah, Sanglah, Denpasar, Selasa (18/6/2024). (Foto: Firizqi Irwan/detikBali)
Denpasar -

Jumlah korban tewas akibat kebakaran maut gudang gas LPG di Jalan Cargo Taman I, Banjar Uma Sari, Desa Ubung Kaja, Denpasar, Bali, terus bertambah. Total jumlah korban meninggal dunia menjadi 16 orang.

"Yang meninggal bertambah dua. Sofyan dan Didik," Kasubag Humas RSUP Prof Dr IGNG Ngoerah, Sanglah I Ketut Dewa Krisna, Selasa (18/6/2024).

Dua korban meninggal tersebut adalah Mohammad Sofyan (27) yang meninggal dunia pada Senin (17/6/2024) pukul 19.58 Wita. Kemudian Didik Suryanto (49) meninggal pukul 04.27 Wita, dini hari tadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Korban meninggal di Ruang Burn Unit setelah kondisinya semakin menurun dan tidak bisa diselamatkan," lanjutnya.

Sejauh ini, tinggal dua korban yang masih dirawat di rumah sakit. Kondisi keduanya masih dirawat intensif sejak dilarikan ke rumah sakit pada Minggu (9/6/2024).

ADVERTISEMENT

Dua korban yang masih dirawat itu yakni Suherminadi (47) dan Ahmad Tamyis Mujaki (25). Dewa Krisna mengatakan Suherminadi mengalami luka bakar grade 30 persen sedangkan Tamyis mengalami luka bakar grade 72 persen.

"Dari kedua yang korban, kondisi yang stabil Suherminadi. Sedangkan satunya kritis," tambahnya.

Adapun upaya rumah sakit, Dewa Krisna menyebut, perawat dan dokter yang menangani masih berusaha memberikan perawatan.

"Kita doakan semoga keduanya baik saja," pungkasnya.

Kebakaran maut ini terjadi pada Minggu (9/6/2024) pagi. Warga sempat mendengar ledakan dari gudang elpiji tersebut.

Sebanyak 18 orang dilarikan ke rumah sakit. Mereka semua adalah pekerja di gudang itu. Sementara itu, pemilik gudang sudah dijadikan tersangka oleh polisi.




(dpw/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads