Korban tewas akibat kebakaran gudang gas LPG di Jalan Cargo Taman I, Denpasar, Bali, sudah mencapai 16 orang. Kini hanya tersisa dua korban selamat dari belasan korban yang dilarikan ke rumah sakit akibat kebakaran horor itu.
Data yang diperoleh detikBali, hingga Selasa (18/6/2024) petang, ada tambahan dua pasien yang meninggal dunia. Mereka meninggal di RSUP Prof Ngoerah, Sanglah, Denpasar.
Dua korban meninggal tersebut adalah Mohammad Sofyan (27) yang meninggal dunia pada Senin (17/6/2024) pukul 19.58 Wita. Kemudian Didik Suryanto (49) meninggal Selasa dini hari, sekitar pukul 04.27 Wita.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang meninggal bertambah dua. Sofyan dan Didik," Kasubag Humas RSUP Prof Ngoerah, I Ketut Dewa Krisna, Selasa.
"Korban meninggal di Ruang Burn Unit setelah kondisinya semakin menurun dan tidak bisa diselamatkan," lanjutnya.
Sejauh ini, tinggal dua korban yang masih dirawat di rumah sakit. Kondisi keduanya masih dirawat intensif sejak dilarikan ke rumah sakit pada Minggu (9/6/2024).
Dua korban yang masih dirawat itu yakni Suherminadi (47) dan Ahmad Tamyis Mujaki (25). Dewa Krisna mengatakan Suherminadi mengalami luka bakar 30 persen, sedangkan Tamyis mengalami luka bakar 72 persen.
"Dari kedua yang korban, kondisi yang stabil Suherminadi. Sedangkan satunya kritis," tambahnya.
Adapun upaya rumah sakit, Dewa Krisna menyebut, perawat dan dokter yang menangani masih berusaha memberikan perawatan.
"Kita doakan semoga keduanya baik saja," pungkasnya.
Kebakaran maut ini terjadi pada Minggu (9/6/2024) pagi. Warga sempat mendengar ledakan dari gudang elpiji tersebut.
Sebanyak 18 orang dilarikan ke rumah sakit. Mereka semua adalah pekerja di gudang itu. Sementara itu, pemilik gudang sudah dijadikan tersangka oleh polisi.
Sampai saat ini, polisi belum mengetahui penyebab kebakaran gudang yang tak memiliki izin usaha itu. Polisi masih terus melakukan penyelidikan.
(dpw/gsp)