Fosil ular raksasa terbesar yang pernah hidup di bumi ditemukan pada sebuah tambang di India belum lama ini. Ular itu dinamakan Vasuki indicus. Vasuki diambil dari nama raja ular yang diasosiasikan dengan Dewa Siwa.
Dilansir dari detikInet, Vasuki adalah predator penyergap yang bergerak lambat. Hal itu disebabkan karena ukurannya yang besar.
"Ular ini hidup di rawa dekat pantai saat suhu global lebih tinggi dibanding saat ini," kata Debajit Datta, peneliti di Institut Teknologi India Roorkee dan penulis utama studi yang diterbitkan di jurnal Scientific Report.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Vasuki adalah anggota keluarga ular madtsoiidae yang muncul sekitar 90 juta tahun lalu dan punah sekitar 12.000 tahun silam. Mereka menyebar dari India melalui Eurasia selatan dan ke Afrika utara setelah anak benua India bertabrakan dengan Eurasia sekitar 50 juta tahun silam.
Mereka keluarga ular dominan saat tahap akhir zaman dinosaurus dan awal Kenozoikum sebelum keanekaragamannya menurun. Ular raksasa Vasuki pernah hidup dominan dengan menguasai beberapa bagian dunia. Ular itu terlihat seperti piton besar dan tak berbisa.
Panjang raja ular Vasuki diperkirakan mencapai 15 meter, melebihi dinosaurus spesies tyrannosaurus rex (t-rex). Ilmuwan menemukan 27 tulang belakang ular raksasa yang pernah hidup di bumi itu. Para peneliti memperkirakan kisaran panjangnya 11 sampai 15 meter dan berat 1 ton.
Ukuran Vasuki diperkirakan menyaingi ular prasejarah besar lainnya yang disebut Titanoboa. Fosil Titanoboa ditemukan di tambang batu bara di Kolombia pada 2009.
Titanoboa, diperkirakan memiliki panjang 13 meter dan berat lebih dari 1 ton, hidup antara 58 juta dan 60 juta tahun lalu. Adapun ular terbesar yang masih hidup saat ini adalah ular sanca batik Asia dengan panjang 10 meter.
"Perkiraan panjang tubuh Vasuki sebanding dengan Titanoboa, meski tulang belakang Titanoboa sedikit lebih besar dibandingkan Vasuki. Namun, pada titik ini, kami tidak dapat mengatakan apakah Vasuki lebih besar atau lebih ramping dibandingkan dengan Titanoboa," kata Sunil Bajpai, ahli paleontologi.
Vasuki hidup di zaman Kenozoikum yang dimulai setelah zaman dinosaurus berakhir 66 juta tahun yang lalu. Vertebra Vasuki terbesar memiliki lebar sekitar 11 cm. "Vasuki adalah hewan yang agung. Ia mungkin raksasa yang lembut," cetus Datta.
Para peneliti tidak yakin apa yang memangsa ular itu. Namun, mengingat ukurannya, kemungkinan pemangsanya termasuk buaya. Fosil lain yang ditemukan di kawasan tersebut antara lain buaya, penyu, ikan, dan dua paus primitif.
Artikel ini telah tayang di detikInet. Baca selengkapnya di sini!
(hsa/hsa)