7 Penyebab Luka Tak Kunjung Sembuh, Awas Diabetes!

close up of doctor bandaging one hand after an accident — Ilustrasi luka. Foto: thinkstock

Denpasar - Setiap makhluk hidup pasti pernah terluka. Pada dasarnya, setiap luka pasti akan sembuh dengan sendirinya. Akan tetapi, jika luka tak kunjung sembuh itu bisa menjadi sinyal tubuh.

Luka yang tak kunjung sembuh dapat menjadi masalah kesehatan yang memerlukan tindakan lebih lanjut. Ada banyak faktor yang menyebabkan luka tidak sembuh-sembuh. Lantas, apa saja penyebab luka tak kunjung sembuh?

Penyebab Luka Tak Kunjung Sembuh

Berikut ini adalah faktor-faktor penyebab luka yang tidak kunjung sembuh.

1. Infeksi

Infeksi pada luka berisiko menyebabkan peradangan berkepanjangan dan bisa memperlambat proses penyembuhan. Bakteri yang menginfeksi luka akan merusak jaringan dan menghambat pembentukan jaringan baru. Biasanya, infeksi akan menimbulkan gejala seperti nyeri, nanah, atau pembengkakan.

2. Diabetes

Diabetes merupakan salah satu faktor internal penyebab utama luka yang tak kunjung sembuh. Hal ini dikarenakan tingginya kadar gula darah pada penderita diabetes dapat mencegah oksigen dan nutrisi masuk ke dalam sel tubuh. Selain itu, diabetes akan mengurangi sensitivitas pada area luka dan berpotensi memperburuk kondisi luka.

3. Kurang Nutrisi

Nutrisi merupakan hal penting yang diperlukan oleh tubuh manusia. Kekurangan nutrisi akan memperlambat kemampuan tubuh untuk meregenerasi sel yang rusak. Oleh karena itu, cobalah mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin A, vitamin C, dan protein agar tubuh tidak kekurangan nutrisi.

4. Mengonsumsi Alkohol

Mengonsumsi alkohol dapat memperlambat penyembuhan luka. Hal Ini terjadi karena alkohol akan menghambat pertumbuhan otot. Selain itu, mengonsumsi alkohol akan menimbulkan efek dehidrasi dan kekurangan energi. Sehingga, alkohol akan mengurangi kemampuan tubuh untuk menghasilkan energi yang seharusnya bisa digunakan untuk menyembuhkan luka.

5. Merokok

Merokok juga menjadi faktor lainnya yang dapat memperlambat penyembuhan luka. Hal ini dikarenakan nikotin akan menurunkan aliran darah pada kulit. Selain itu, merokok juga akan menurunkan kemampuan tubuh untuk mengalirkan nutrisi yang diperlukan dalam proses penyembuhan luka.

6. Trauma Berulang

Luka yang secara terus-menerus mengalami tekanan ditempat yang sama akan mengakibatkan trauma. Hal ini mengakibatkan proses penyembuhan luka awal terhambat karena kemunculan luka baru.

7. Kurang Istirahat

Istirahat merupakan hal penting yang dibutuhkan oleh tubuh manusia. Ketika tidur atau beristirahat, tubuh Anda akan menghasilkan hormon untuk memperbaiki jaringan dan kekebalan tubuh. Oleh karena itu, jika Anda kurang istirahat, maka luka akan membutuhkan waktu yang lama untuk sembuh.

Artikel ini ditulis oleh Rio Raga Sakti, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.