Apa Bedanya Dialek, Aksen, dan Bahasa? Simak Penjelasannya di Sini

Apa Bedanya Dialek, Aksen, dan Bahasa? Simak Penjelasannya di Sini

Ni Wayan Santi Ariani - detikBali
Selasa, 11 Jun 2024 13:47 WIB
Ilustrasi ngobrol
Ilustrasi dialeg. Foto: Getty Images/Rossella De Berti
Denpasar -

Ketika berkomunikasi dengan orang lain terdapat 3 hal yang bisa diperhatika, yakni dialek, aksen, dan bahasa yang digunakan. Ketiga hal ini biasanya memberikan sumbangsih dari ciri khas bicara seseorang yang mendorong kita untuk mengingat gaya berbicaranya terlepas dari mengingat suaranya.

Selain itu, unsur dialek, aksen, dan bahasa juga bisa menjadi penanda latar belakang asal dan budaya dari seseorang. Namun apa ya perbedaan dialek, aksen, dan bahasa? Sebelum itu yuk ketahui pengertiannya terlebih dahulu.

Dikutip dari berbagai sumber, berikut penjelasan mengenai dialek, aksen, dan bahasa beserta perbedaannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengertian Dialek

Dialek umumnya dimengerti sebagai variasi bahasa, ragam bahasa, tata bahasa, atau pilihan leksikal berdasarkan letak geografis tertentu. Adisumarto (1992:23) mengemukakan istilah dialek berasal dari bahasa Yunani, yaitu dialektos.

Dialek biasanya bergantung pada siapa pemakainya dan darimana pemakainya berasal, karena dialek dapat menjadi penanda asal usul budaya seseorang. Terdapat 2 jenis dialek yakni dialek geografis dan dialek sosiolek sehingga dialek sering kali bergantung pada darimana asal penutur dan status sosial penuturnya.

ADVERTISEMENT

Menurut Kridalaksana (2001:42) mengemukakan bahwa dialek adalah variasi bahasa yang berbeda-beda menurut pemakai; variasi bahasa yang dipakai oleh kelompok bahasawan di tempat tertentu (= dialek regional), atau golongan tertentu dari suatu kelompok bahasawan (= dialek sosial), atau oleh kelompok bahasawan yang hidup dalam waktu tertentu (= dialek temporal).

Pengertian Aksen

Aksen hampir mirip dengan dialek namun aksen lebih mengacu pada variasi pengucapan. Aksen mengacu pada bagaimana suara terdengar berdasarkan lokasi geografis.

Menurut KBBI, aksen merujuk pada tekanan suara pada kata atau suku kata serta pelafalan yang khas yang kemudian menjadi ciri khas berbicara seseorang. Menurut Derwing & Munro (2009) aksen biasanya digunakan untuk menunjukkan cara berbicara yang berbeda dari aksen yang bergengsi secara sosial, seperti aksen daerah atau sosiolek, atau dari cara pengucapan bahasa lokal, seperti aksen non-pribumi.

Pengertian Bahasa

Menurut KBBI, bahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbitrer yang digunakan oleh masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasi diri. Bahasa biasanya merujuk pada tatanan huruf, kata, kalimat, pelafalan dan lain sebagainya yang mengacu pada geografis. Adapun menurut De Saussure, bahasa dikelompokkan ke dalam 3 konsep antara lain.

- Langage: pemahaman yang merujuk pada sistem kebahasaan manusia dan tidak berarti apa-apa selain sebagai sistem
- Langue: bahasa sebagai proses sosial atau disebut juga bahasa yang dipraktekkan masyarakat untuk berbicara dan menulis
- Parole: sistem kebahasaan yang dipraktikkan individu untuk menghasilkan makna tertentu

Perbedaan Dialek, Aksen, dan Bahasa

Dialek:

- Merujuk pada variasi pengucapan yang meliputi tata bahasa dan kosa kata
- Menentukan pilihan kata dan tata bahasa
- Dapat berubah seiring berjalannya waktu

Aksen:

- Menunjukkan variasi dalam pengucapan
- Menggambarkan bagaimana suara terdengar
- Aksen cenderung lebih kaku

Bahasa:

- Merujuk pada sarana komunikasi yang disampaikan melalui lisan, tulisan, dan gerak tubuh
- Disusun dari kosa kata dan tata bahasa
- Bersifat legal atau formal sehingga tidak dapat dibelok-belokkan

Demikianlah informasi mengenai dialek, aksen, dan bahasa meliputi pengertian dan perbedaannya. Semoga informasi ini dapat berguna bagi Anda.

Artikel ini ditulis oleh Ni Wayan Santi Ariani peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads