6 Perbedaan Kijang dan Rusa, Hewan yang Sering Dianggap Sama

6 Perbedaan Kijang dan Rusa, Hewan yang Sering Dianggap Sama

Husna Putri Maharani - detikBali
Selasa, 11 Jun 2024 11:30 WIB
Rusa (kiri) dan kijang (kanan). (Dok Bali Safari dan TN Tesso Nilo)
Foto: Rusa (kiri) dan kijang (kanan). (Dok Bali Safari dan TN Tesso Nilo)
Denpasar -

Saat berkunjung ke kebun binatang, biasanya Anda akan menemukan banyak hewan berkaki empat termasuk kijang dan rusa. Kedua hewan ini memiliki tanduk tinggi yang menjulang.

Meskipun hewan tersebut sekilas terlihat sama, namun ternyata kijang dan rusa merupakan jenis fauna yang berbeda. Hal ini dikarenakan kijang dan rusa berasal dari satu keturunan yang sama.

Hingga saat ini, masih banyak orang yang bingung dalam membedakan kijang dan rusa. Oleh karena itu, detikBali akan memberikan informasi mengenai perbedaan kijang dan rusa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perbedaan Kijang dan Rusa

Dua hewan yang berbadan kecil ini terlihat seperti spesies yang sama, namun ada beberapa perbedaan antara kedua hewan ini. Adapun perbedaan kijang dan rusa sebagai berikut:

ADVERTISEMENT

1. Ukuran dan Warna Tubuh

Umumnya, kijang memiliki tubuh yang lebih kecil dan ringan dibandingkan dengan jenis rusa lainnya. Kijang memiliki berat rata-rata sekitar 35-45 kilogram (kg), sementara rusa bisa mencapai 100 kg. Kijang bisa dianggap sebagai versi miniatur dari rusa, dengan bulu pendek, kepala segitiga, telinga oval, dan kaki ramping.

Warna bulu kijang bervariasi dari coklat, coklat tua, hingga coklat kekuningan, seringkali dengan tanda putih di perut dan hitam di wajah. Sementara itu, rusa biasanya memiliki totol putih di tubuh dan seringkali ranggah di atas kepala, meskipun ada juga yang tidak memiliki ranggah.

2. Bentuk Tanduk

Tidak hanya berbeda dalam bentuk dan ukuran tubuhnya, rusa dan kijang juga memiliki perbedaan dalam bentuk tanduknya. Sebenarnya, yang mereka miliki bukanlah tanduk melainkan ranggah, yang dapat tumbuh kembali secara berkala.

Ranggah rusa biasanya memiliki tiga cabang, dengan yang di atas kepala seringkali lebih besar dari kepala itu sendiri, sementara ranggah kijang lebih pendek dan relatif lebih kecil, biasanya hanya memiliki satu atau dua cabang.

3. Kecepatan Berlari

Ukuran tubuh yang lebih kecil dan ramping pada kijang memberinya keuntungan saat menghadapi predator di alam liar. Kijang bisa berlari lebih cepat daripada rusa karena postur tubuhnya yang memungkinkannya untuk bergerak dengan cepat dan gesit.

Sebaliknya, rusa dengan postur tubuh yang lebih besar cenderung kurang lincah. Jadi, kijang memiliki keunggulan kecepatan dalam berlari dibandingkan dengan rusa.

4. Habitat

Habitat yang disukai oleh kijang dan rusa berbeda. Kijang cenderung tinggal di daerah yang bersemak dan hutan terbuka, sementara rusa lebih sering dijumpai di hutan yang lebih lebat dan daerah berhutan.

5. Makanan

Kijang dan rusa adalah dua herbivora yang memiliki sedikit perbedaan dalam pola makan mereka. Kijang cenderung memakan rumput, dedaunan, dan tunas, sementara rusa memiliki diet yang lebih beragam, mencakup rumput, dedaunan, tunas, buah-buahan, bahkan jamur.

6. Reproduksi

Rusa betina biasanya melahirkan satu atau dua anak setiap tahun, sementara kijang betina biasanya melahirkan dua sampai tiga anak setiap tahun dalam hal reproduksi.

Itulah perbedaan dasar dari kijang dan rusa agar Anda tidak selalu menganggap bahwa kedua hewan ini adalah hewan yang sama. Semoga informasi tersebut membantu!

Artikel ini ditulis oleh Husna Putri Maharani peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads