7 Fakta Menarik Tentang Kucing, Benarkah Keturunan Harimau?

Kucing merupakan salah satu hewan yang memiliki banyak sekali penggemar. Kucing juga sering kali dijadikan hewan peliharaan karena memiliki bentuk dan sifat yang unik. Selain itu, kucing juga diyakini sebagai hewan yang bisa meredakan stress.

Namun, sebenarnya masih ada fakta menarik lainnya tentang kucing. Berikut fakta menarik tentang kucing yang perlu diketahui oleh para pecinta kucing yang dirangkum dari berbagai sumber.

Fakta Menarik Tentang Kucing

1. Kucing tidur lebih dari 13 jam sehari

Sebuah kontes kecantikan kucing digelar di Bucharest, Romania. Kontes ini diikuti sekitar 200 kucing. Foto: AP Photo/Vadim Ghirda

Julukan pemalas sangat melekat pada hewan yang satu ini. Bukan tanpa alasan, tapi memang faktanya kucing akan menghabiskan waktunya untuk tidur selama 13-20 jam per hari. Namun, ternyata kucing tidur untuk menyimpan energi berburunya.

Jadi, meskipun kucing terlihat seperti pemalas yang hanya ingin tidur sepanjang hari, sebenarnya mereka sedang melakukan persiapan penting untuk menjadi pemburu yang tangkas. Mereka memastikan bahwa akan selalu siap untuk mengejar mangsa dengan kecepatan dan ketepatan yang memukau.

2. Mempunyai gen mirip dengan harimau

Aktivitas pekerja mengeringkan bulu anjing setelah dimandikan dan merawat kucing saat dititipkan di Benben Petcare, Danau Sunter Utara, Sunter Agung, Jakarta Utara, Kamis (4/4/2024). Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, sejumlah warga menitipkan kucing peliharaannya di tempat tersebut selama ditinggal mudik lebaran dan dikenakan biaya jasa penitipan mulai Rp100.000 hingga Rp195.000 dengan tiga kategori ruang standar, VIP, VVIP untuk Kucing dan Deluxe, Superior untuk ruangan anjing berdasarkan bobot berat hingga mencapai 25 Kg. Foto: Pradita Utama

Penelitian genetika telah mengungkap bahwa kucing memiliki kesamaan genetik sebesar 95,6% dengan harimau. Meskipun ukuran dan perilaku keduanya mungkin jauh berbeda, namun hubungan genetik yang erat ini memberikan wawasan mendalam tentang sifat dan perilaku kucing.

Keterkaitan genetik ini menjelaskan sejumlah perilaku alami yang sering diamati pada kucing domestik. Misalnya, kecenderungan kucing untuk mengendus sekitar lingkungan, mengintai burung atau serangga, dan kemampuan mereka dalam menerkam mangsa, semuanya merupakan sifat-sifat yang diwarisi dari leluhur mereka, termasuk harimau.

3. Bisa merasakan emosi manusia

Kucing dan buku atau di perpustakaan Foto: BBC

Kucing merupakan teman setia bagi pemiliknya. Tak jarang, kucing merasakan emosi yang sedang dirasakan oleh pemiliknya. Mereka dapat merasakan perubahan energi dan suasana hati, dan sering kali mendekati dan memberikan dukungan dengan cara mereka sendiri, seperti menggosok-gosokkan kepala mereka atau duduk di dekat pemilik dengan ekspresi tenang.

4. Melompat setinggi lima kali lipat dari badan

Men sit in a special cafe with cats, which is the first of this kind in the city of Erbil, that allows customers to play with cats, and helps to raise and not harm them, in Erbil, Iraq, February 26, 2024. REUTERS/Khalid Al-Mousily Foto: REUTERS/Khalid Al Mousily

Tidak dapat dipungkiri, kucing memiliki kemampuan luar biasa dalam melompat. Sebuah fakta menarik yang sering kali terlewatkan adalah bahwa kucing mampu melompat hingga lima kali lipat panjang badannya.

Kucing menggunakan kemampuan melompat mereka untuk berbagai tujuan dalam kehidupan sehari-hari. Mereka dapat melompat ke tempat-tempat tinggi untuk mendapatkan pandangan yang lebih baik atau untuk mengamati lingkungan sekitar mereka.

5. Keseimbangan tubuh kucing luar biasa

Kucing oren Twix Foto: BBC

Secara alami, kucing adalah predator yang lincah dan tangkas, dan kemampuan keseimbangan tubuh mereka adalah kunci keberhasilan mereka dalam menangkap mangsa dan beradaptasi dengan lingkungan sekitar.

6. Membersihkan tubuh dengan lidah

Kucing Ras Scottish Fold. Foto: Psihopat/Wikimedia Commons

Kebiasaan menjilat tubuh bukan hanya sekadar tindakan atau kebutuhan insting, tetapi juga merupakan bagian penting dari adaptasi kucing terhadap lingkungan di sekitarnya. Dengan cara ini, kucing menunjukkan kecerdasan alami mereka dalam merawat diri sendiri. Selain itu, menjilat tubuh juga berperan dalam menghilangkan sel-sel kulit mati yang menumpuk.

7. Suara dengkuran yang bisa meredakan stres manusia

Kucing ras British Shorthair. Foto: Martin Hedegaard from Odense C, Danmark/Wikimedia Commons

Beberapa studi telah menunjukkan bahwa mendengarkan dengkuran kucing dapat memiliki efek menenangkan dan mengurangi stres pada manusia. Selain itu, dengkuran kucing juga memiliki peran sosial yang penting dalam komunikasi antara kucing dan manusia. Kucing sering kali mengeluarkan suara ini saat mereka merasa nyaman, bahagia, atau bahkan saat mereka meminta perhatian.

Artikel ini ditulis oleh Rio Raga Sakti peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.

Video Mitos atau Fakta: Kucing Makan Rumput Tanda Lagi Sakit

Video Mitos atau Fakta: Kucing Makan Rumput Tanda Lagi Sakit