Waspada! Ini 7 Bahaya Rokok Elektrik bagi Tubuh

Waspada! Ini 7 Bahaya Rokok Elektrik bagi Tubuh

Rio Raga Sakti - detikBali
Senin, 10 Jun 2024 23:30 WIB
Ilustrasi rokok elektrik
Foto: Ilustrasi rokok Thinkstock
Denpasar -

Rokok elektrik atau vape merupakan alat pengganti rokok yang masih diminati oleh banyak orang hingga saat ini. Banyak orang menganggap bahwa rokok elektrik ini lebih aman dari rokok tembakau. Namun, ternyata rokok elektrik atau vape tetap berisiko mengancam kesehatan manusia.

Lantas, apa saja bahaya rokok elektrik atau vape bagi manusia? Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah bahaya rokok elektrik bagi tubuh manusia.

1. Menyebabkan Kecanduan

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kandungan nikotin yang terdapat dalam rokok elektrik atau vape dapat membuat kecanduan. Nikotin memiliki kemampuan untuk merangsang produksi hormon dopamin. Hormon tersebut yang menjadi penyebab manusia bisa kecanduan.

Kecanduan nikotin sebenarnya cukup sulit untuk dihilangkan. Ketika seseorang mencoba untuk berhenti dari kebiasaan tersebut, tubuh mereka biasanya akan menunjukkan gejala seperti sakit kepala, pusing, bahkan mual.

ADVERTISEMENT

2. Popcorn Lung

Popcorn lung atau bronchiolitis obliterans (BO) merupakan kondisi ketika saluran udara menyempit yang dikarenakan oleh kerusakan paru-paru. Penyakit ini disebabkan oleh zat bernama diacetyl yang biasanya digunakan untuk meracik liquid rokok elektrik. Gejala popcorn lung meliputi batuk, nyeri dada, dan kesusahan bernafas.

3. Berdampak Terhadap Kesehatan Gigi dan Gusi

Tidak hanya rokok tembakau, rokok elektrik atau vape juga dapat berdampak kepada kesehatan gigi dan gusi. Terlalu sering menggunakan rokok elektrik akan membuat permukaan gigi lebih rentan diserang oleh bakteri jahat. Hal ini disebabkan karena paparan aerosol pada rokok elektrik secara terus-menerus.

4. Meningkatkan Risiko Terkena Penyakit Jantung

Rokok elektrik juga dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung. Hal tersebut disebabkan oleh zat nikotin yang ada di dalam liquid rokok elektrik. Zat tersebut akan mengakibatkan gangguan pada pembuluh darah arteri yang menyebabkan denyut jantung dan tekanan darah meningkat.

5. Berdampak Pada Perkembangan Otak

Rokok elektrik dapat berdampak terhadap perkembangan otak, terutama bagi para remaja yang berusia di bawah 25 tahun. Hal ini dikarenakan kandungan nikotin dapat memperlambat atau menghambat perkembangan otak. Selain itu, nikotin juga bisa menurunkan daya ingat.

6. Memengaruhi Kesehatan Mental

Dampak buruk rokok elektrik bagi kesehatan lainnya yaitu akan berpengaruh terhadap kesehatan mental seseorang. Hal ini biasanya terjadi ketika seseorang hendak berhenti dari kebiasaan merokok. Sehingga, tubuh tentu akan menyesuaikan dengan kebiasaan barunya.

Proses penyesuaian ini akan mempengaruhi mood dan perilaku seseorang. Terkadang mereka bisa menjadi lebih mudah marah, gelisah, merasa cemas, bahkan mengalami kesulitan untuk tidur.

7. Meningkatkan Risiko Kanker

Menggunakan rokok elektrik atau vape secara berlebihan akan meningkatkan risiko kanker. Hal ini dikarenakan banyaknya zat kimia yang terkandung dalam cairan rokok elektrik. Zat-zat tersebut berpotensi untuk merusak sel-sel tubuh.

Nah, itu dia 7 bahaya rokok elektrik bagi kesehatan manusia. Semoga bermanfaat, ya.

Artikel ini ditulis oleh Rio Raga Sakti, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(hsa/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads