Dishub Soroti Jalan Sempit-Parkir Liar di Icon Bali Mall yang Bikin Macet

Denpasar

Dishub Soroti Jalan Sempit-Parkir Liar di Icon Bali Mall yang Bikin Macet

Ni Made Lastri Karsiani Putri, Aryo Mahendro - detikBali
Minggu, 09 Jun 2024 18:19 WIB
Antrean kendaraan di depan Icon Bali Mall, Jalan Danau Tamblingan, Sanur, Denpasar, Sabtu (8/6/2024). (Foto: Rizki Setyo/detikBali)
Antrean kendaraan di depan Icon Bali Mall, Jalan Danau Tamblingan, Sanur, Denpasar, Sabtu (8/6/2024). (Foto: Rizki Setyo/detikBali)
Denpasar -

Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Denpasar menyoroti banyaknya kendaraan yang parkir sembarangan di dekat Icon Bali Mall, Jalan Danau Tamblingan, Sanur, Denpasar, Bali. Parkir liar tersebut mengakibatkan lalu lintas di ruas jalan tersebut macet parah.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kota Denpasar I Made Suryanata menyebut lebar Jalan Danau Tamblingan, Sanur, juga tergolong sempit. Kemacetan menjadi tak terhindarkan lantaran mall yang baru saja dibuka itu diserbu pengunjung.

"Kemudian masih adanya parkir liar yang mengecilkan ruas jalan. Ini karena sebagian besar kafe dan restoran di sana tidak punya tempat parkir," kata Suryanata saat dihubungi detikBali, Minggu (9/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suryanata menyebutkan tempat parkir yang dimiliki Icon Bali Mall dapat menampung sebanyak 1.000 mobil dan 700 sepeda motor. Menurutnya, area parkir di dalam mall itu cukup luas.

"Dari kapasitas cukup. Cuma (yang membuat macet) memang karena jalan kecil, ramai, dan (kendaraan) parkir di badan jalan," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Dishub Denpasar, Suryanata melanjutkan, telah melakukan rekayasa lalu lintas dengan menerapkan skema satu arah di Jalan Danau Tamblingan, Sanur, Denpasar, sejak 5 Juni lalu. Pengguna mobil yang ingin melintas di jalan tersebut hanya diperbolehkan berkendara dari arah Pantai Sindhu.

Suryanata menuturkan rekayasa lalu lintas menuju Icon Bali Mall akan diterapkan selama satu bulan. Sebanyak 75 personel Dishub Denpasar, dia melanjutkan, diterjunkan untuk mengatur lalu lintas menuju pusat perbelanjaan modern itu.

Disinggung terkait kemungkinan pelebaran jalan untuk mengatasi kemacetan di Jalan Danau Tamblingan, Suryanata menyebut hal itu tidak mungkin dilakukan. "Karena hampir di sisi kiri kanan itu tanah milik pribadi," ujarnya.

Menurutnya, salah satu solusi yang bisa dilakukan untuk mengatasi kemacetan tersebut adalah dengan membuat kantong parkir baru. Salah satu lahan yang bisa dijadikan kantong parkir berada di Pantai Mertasari, Sanur.

"Kalau misalnya di sana bisa jadi kantong parkir, pihak Icon Bali Mall juga siap menyiapkan shuttle bus. Tapi, ini masih tahap rencana," pungkasnya.

Sebelumnya, Icon Bali Mall diserbu pengunjung pada Sabtu (8/6/2024) sore hingga malam. Akibatnya, jalan ke arah mall yang berada di kawasan Sanur, Denpasar, itu menjadi pusat kemacetan baru.

Titik kemacetan terjadi di Jalan Danau Tamblingan, Sanur. Jalan yang tidak terlalu lebar itu semakin terasa sempit lantaran masih banyak kendaraan yang parkir sembarangan. Antrean mobil bahkan mengular hingga perempatan McDonald's Sanur.

Pantauan detikBali pada Sabtu malam, arus lalu lintas tersendat setiap ada kendaraan yang keluar dan masuk gedung pusat perbelanjaan yang diklaim sebagai mall terbesar se-Asia Tenggara itu. Parkiran motor di basement juga penuh.

Salah satu gang di depan Icon Bali Mall terpaksa ditutup menggunakan bambu. Musababnya, banyak pengendara yang melewati gang tersebut sebagai jalan alternatif agar terhindar dari kemacetan itu.

Humas Icon Bali Mall Riri Tambunan sudah mengetahui kemacetan di jalanan sekitar mall. Menurutnya, direksi Icon Bali Mall sedang membahas kemacetan tersebut.

"Soal kemacetan (di Sanur) kami concern. Tapi masih pembahasan internal (direksi Icon Bali mall)," kata Riri, Minggu.

Meski begitu, Riri belum dapat berkomentar banyak terkait rencana yang akan diterapkan manajemen Icon Bali untuk mengatasi kemacetan itu. Ia berjanji akan berbenah, termasuk terkait lalu lintas kendaraan yang keluar masuk mall.

"Karena Icon Bali baru buka, pasti kami akan pikirkan semua aspek. Baik aspek lalu lintas atau apapun, pasti kami pikirkan," pungkas Riri.




(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads