Denpasar Jadi Lokasi One Pride MMA 79, Targetkan 2 Ribu Penonton

Denpasar Jadi Lokasi One Pride MMA 79, Targetkan 2 Ribu Penonton

I Wayan Sui Suadnyana, Ni Made Lastri Karsiani Putri - detikBali
Kamis, 06 Jun 2024 19:48 WIB
Konferensi pers One Pride MMA 79 Pride of the Nation di Denpasar, Bali, Kamis (6/6/2024). (Ni Made Lastri Karsiani Putri/detikBali)
Foto: Konferensi pers One Pride MMA 79 Pride of the Nation di Denpasar, Bali, Kamis (6/6/2024). (Ni Made Lastri Karsiani Putri/detikBali)
Denpasar -

One Pride MMA 79 digelar di Denpasar, Bali, pada 7 sampai 8 Juni 2024 di Taman Budaya Provinsi Bali (Art Center). Pertandingan selama dua hari bakal dilakukan di ruang terbuka dengan kapasitas lima ribu orang.

CEO One Pride MMA, Fransino Tirta, mengungkapkan pertandingan internasional digelar di Denpasar untuk pertama kali. Menurutnya, pecinta MMA di Bali sangat besar dan banyak mencintai One Pride. Pihaknya menargetkan sebanyak 2 ribu penonton.

"Makanya kami langsung datang supaya (mereka) bisa langsung nonton. Mungkin pengalaman nonton di TV dan langsung itu pasti beda. Pasti lebih seru kalau lihat pertandingan dengan mata sendiri," kata Fransino saat konferensi pers di Denpasar, Kamis (6/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hari pertama One Pride MMA 79 akan menampilkan delapan pertandingan dari para petarung Indonesia. Sementara hari kedua bakal ada sembilan pertandingan dari petarung Indonesia melawan China.

"Mereka ini best of the best di kelasnya masing-masing. Jadi, mereka akan langsung bertarung dengan China. Kami anggap ini super fight karena yang bertemu adalah the best ketemu yang the best. Pertandingan pembuktian siapa yang lebih jago," akunya.

ADVERTISEMENT

Fransino menjelaskan pertandingan tersebut tak hanya menjadi suatu tantangan bagi para petarung Indonesia. Namun, tantangan yang sangat luar biasa juga bagi dunia MMA Indonesia. Sebab, China telah lebih maju dari segi industri dan para atlet MMA.

Para petarung Indonesia ke depan diharapkan dapat menuju Ultimate Fighting Championship (UFC). "UFC ini adalah yang terbaik di seluruh dunia. Tentunya, untuk menuju ke UFC kita harus menjadi raja di Asia dahulu. Satu per satu kita hajar nanti. China kita hajar, nanti Korea, Jepang dan semuanya kita hajar," terangnya.

Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Kadisdikpora) Kota Denpasar Anak Agung Gede Wiratama berharap event tersebut ke depannya dapat mendorong terlahirnya para petarung MMA asal Bali. "Tidak saja ini untuk pertandingan olahraga internasional, tetapi juga ini mendukung sport tourism. Di samping olahraga tentu ada pariwisata," ungkapnya.

Ketua Umum KOBI Ardiansyah Bakrie mengungkapkan pertandingan internasional yang mempertemukan petarung Indonesia dengan China merupakan salah satu upaya komitmen pihaknya dalam memberikan wadah bagi petarung Indonesia.

"Para fighter kita bisa mendapatkan pengalaman dan exposure lebih sehingga, jenjang karier Insyaallah ada dan itu terbuka untuk bertarung di laga-laga internasional," kata dia.

Dia menuturkan promotor MMA China telah lebih dahulu memulai MMA daripada Indonesia. Meski demikian, dia meyakini petarung Indonesia dapat menunjukkan pertandingan yang menarik nantinya.

"Melihat daripada para petarung ini saya yakinkan di hari Sabtu (pertandingan petarung Indonesia melawan China) ini akan menjadi suatu ajang yang menarik. Mudah-mudahan bisa menambah minat masyarakat pada olahraga ini," harapnya.




(hsa/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads