Salah satu masalah yang sering dialami para pengguna smartphone adalah ghost touch. Istilah ghost touch digunakan pada layar smartphone yang bergerak sendiri tanpa disentuh. Penyebab ghost touch dapat berasal dari berbagai faktor.
Bagi Anda yang sedang mengalami masalah yang sama, berikut ini adalah beberapa penyebab dan cara mengatasi ghost touch pada smartphone.
Penyebab Ghost Touch
Pada dasarnya penyebab ghost touch tidak hanya bersumber dari masalah perangkat keras, tapi bisa juga berasal dari faktor eksternal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Kerusakan Layar
Penyebab yang sering menjadi sumber permasalahan ghost touch adalah adanya kerusakan fisik pada layar, seperti retak dan goresan yang dalam. Retakan pada layar tidak hanya mengganggu estetika perangkat, tapi juga dapat mengganggu fungsi touchscreen seperti ghost touch.
Selain itu, goresan yang terlalu dalam dapat merusak lapisan pelindung layar smartphone Anda. Hal ini tentu saja akan membuat smartphone akan lebih rentan terhadap kerusakan lebih lanjut.
2. Ada Kotoran atau Debu di Layar
Kotoran atau debu yang berada di bawah layar atau di sekitar sensor touchscreen dapat menyebabkan ghost touch. Partikel-partikel kecil ini dapat menutupi atau menyumbat sensor touchscreen sehingga akan menghalangi interaksi antara pengguna dan perangkat itu sendiri.
3. Gangguan Elektromagnetik
Gangguan elektromagnetik bisa disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah penggunaan charger yang bukan bawaan dari smartphone Anda. Hal ini bisa terjadi karena output daya dari charger yang tidak resmi cenderung tidak stabil. Ketidakstabilan tersebut dapat mengganggu sensitivitas layar sentuh, sehingga menyebabkan layar memberikan respon yang tidak akurat atau ghost touch.
4. Ada Cairan yang Menempel
Air atau cairan tertentu dapat merusak berbagai komponen internal, termasuk layar smartphone Anda. Ketika air atau cairan masuk ke dalam perangkat, cairan tersebut dapat menyebabkan korosi pada komponen smartphone. Hal ini berpotensi membuat layar menjadi tidak responsif atau ghost touch.
5. Penyimpanan Smartphone Penuh
Penyimpanan yang penuh pada smartphone dapat berdampak negatif pada kinerja perangkat, termasuk di bagian layar. Hal ini tentu saja berpotensi menyebabkan masalah ghost touch. Ketika penyimpanan smartphone penuh, maka sistem operasi harus bekerja lebih keras untuk mengelola ruang yang tersisa.
6. Bug Aplikasi
Aplikasi yang terinstal di ponsel tidak selalu berjalan dengan lancar dan terkadang memiliki bug yang dapat mempengaruhi kinerja perangkat secara keseluruhan. Bug dalam aplikasi bisa menyebabkan konflik dengan sistem operasi atau dengan aplikasi lain. Hal ini berpotensi mengakibatkan layar menjadi kurang responsif atau ghost touch.
7. Suhu Udara
Dalam kasus tertentu, kondisi lingkungan juga dapat berpengaruh terhadap respon layar pada perangkat. Kondisi lingkungan yang memiliki tingkat kelembaban tinggi atau suhu yang ekstrim berisiko mengganggu sensor sentuh pada smartphone Anda.
Cara Mengatasi Ghost Touch
Bagi Anda yang sedang mengalami masalah ghost touch, Anda bisa mencoba beberapa cara berikut ini.
1. Restart Smartphone
Langkah pertama yang bisa Anda coba untuk mengatasi ghost touch adalah dengan melakukan restart ke smartphone Anda. Dengan melakukan metode ini, sistem operasi perangkat memiliki kesempatan untuk mengatur ulang atau menghilangkan bug sementara yang mungkin menyebabkan layar ghost touch.
2. Bersihkan Layar
Membersihkan tepi layar secara rutin sangat penting karena kotoran atau debu yang menumpuk di sekitar sensor sentuhan dapat menyebabkan layar menjadi kurang responsif atau bahkan mengalami ghost touch.
3. Periksa Perangkat Keras
Coba untuk memeriksa perangkat keras yang ada di smartphone Anda. Namun, jika Anda merasa tidak yakin untuk mengecek atau mengganti komponen perangkat, sebaiknya bawa perangkat ke teknisi yang berpengalaman untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
Nah, itu adalah beberapa penyebab ghost touch serta cara mengatasinya. Semoga dapat membantu, ya.
Artikel ini ditulis oleh Rio Raga Sakti peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(nor/nor)