Vila Milik WN Swiss di Karangasem Ludes Terbakar, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Vila Milik WN Swiss di Karangasem Ludes Terbakar, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

I Wayan Selamat Juniasa - detikBali
Senin, 03 Jun 2024 17:43 WIB
Vila Rossi Lodge milik warga negara (WN) Swiss di Banjar Dinas Kalanganyar, Desa Seraya Barat, Karangasem, Bali, ludes terbakar pada Senin (3/6/2024). (Foto: Dok. Damkartan Karangasem)
Vila Rossi Lodge milik warga negara (WN) Swiss di Banjar Dinas Kalanganyar, Desa Seraya Barat, Karangasem, Bali, ludes terbakar pada Senin (3/6/2024). (Foto: Dok. Damkartan Karangasem)
Karangasem -

Vila Rossi Lodge milik warga negara (WN) Swiss di Banjar Dinas Kalanganyar, Desa Seraya Barat, Karangasem, Bali, ludes terbakar. Kerugian materiel akibat peristiwa tersebut diperkirakan mencapai Rp 1 miliar.

Salah seorang karyawan vila, I Nyoman Maris Arsana, mengungkapkan tak ada orang di dalam vila tersebut saat kebakaran terjadi. Menurutnya, pemilik vila sedang berada di negaranya.

"Saya dapat kabar vila terbakar dari warga yang tinggal di dekat vila tersebut," tutur Maris kepada detikBali, Selasa sore.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Maris menuturkan warga awalnya melihat asap mengepul dan mengira yang terbakar adalah sampah. Namun, kepulan asap tersebut makin lama semakin membumbung tinggi.

"Saat dicek, ternyata api sudah berkobar dari dalam vila," imbuh Maris.

ADVERTISEMENT

Setelah mendapat kabar terkait kebakaran tersebut, Maris bergegas menuju vila. Saat sampai di lokasi, si jago merah sudah membakar seluruh bangunan beserta isinya.

Maris lantas melaporkan kebakaran tersebut kepada Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Karangasem. Sembari menunggu tim damkar, dia bersama warga setempat sempat berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya.

"Tapi tidak membuahkan hasil karena api sudah sangat besar," ujar Maris.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Kabupaten Karangasem I Made Agus Budiyasa mengungkapkan empat armada damkar dikerahkan untuk memadamkan api. Api baru bisa dipadamkan setelah menghabiskan sekitar 11 ribu liter air.

Budiyasa memperkirakan kebakaran terjadi akibat korsleting listrik. "Kerugiannya kurang lebih sekitar Rp 1 miliar karena tidak ada satu pun barang yang bisa kami selamatkan," tandas Budiyasa.




(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads