Vila Rossi Lodge milik warga negara (WN) Swiss di Banjar Dinas Kalanganyar, Desa Seraya Barat, Karangasem, Bali, ludes terbakar. Kerugian materiel akibat peristiwa tersebut diperkirakan mencapai Rp 1 miliar.
Salah seorang karyawan vila, I Nyoman Maris Arsana, mengungkapkan tak ada orang di dalam vila tersebut saat kebakaran terjadi. Menurutnya, pemilik vila sedang berada di negaranya.
"Saya dapat kabar vila terbakar dari warga yang tinggal di dekat vila tersebut," tutur Maris kepada detikBali, Selasa sore.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Maris menuturkan warga awalnya melihat asap mengepul dan mengira yang terbakar adalah sampah. Namun, kepulan asap tersebut makin lama semakin membumbung tinggi.
"Saat dicek, ternyata api sudah berkobar dari dalam vila," imbuh Maris.
Setelah mendapat kabar terkait kebakaran tersebut, Maris bergegas menuju vila. Saat sampai di lokasi, si jago merah sudah membakar seluruh bangunan beserta isinya.
Maris lantas melaporkan kebakaran tersebut kepada Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Karangasem. Sembari menunggu tim damkar, dia bersama warga setempat sempat berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya.
"Tapi tidak membuahkan hasil karena api sudah sangat besar," ujar Maris.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Kabupaten Karangasem I Made Agus Budiyasa mengungkapkan empat armada damkar dikerahkan untuk memadamkan api. Api baru bisa dipadamkan setelah menghabiskan sekitar 11 ribu liter air.
Budiyasa memperkirakan kebakaran terjadi akibat korsleting listrik. "Kerugiannya kurang lebih sekitar Rp 1 miliar karena tidak ada satu pun barang yang bisa kami selamatkan," tandas Budiyasa.
(iws/iws)