Jalak Bali merupakan salah satu burung yang berasal dari Pulau Dewata. Jalak Bali dikenal masyarakat setempat sebagai curik putih atau curik Bali. Akan tetapi saat ini populasi jalak bali sendiri sedang menurun.
Berikut informasi terkait habitat, populasi, keunikan, makanan, dan ciri burung jalak Bali.
Habitat Jalak Bali
![]() |
Jalak Bali merupakan salah satu burung yang menyukai area hutan, seperti hutan mangrove, hutan pantai, hutan rawa, hutan musim dataran rendah, dan hutan sabana. Burung ini juga seringkali dijumpai di semak-semak dan pohon palem di tempat terbuka yang berbatasan dengan hutan rimbun dan tertutup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, jalak Bali tersebar di beberapa wilayah Bali, sepert Bubunan-Buleleng hingga Gilimanuk. Namun, saat ini habitat jalak Bali sedang terancam punah. Hal tersebut mungkin dikarenakan oleh pembangunan bangunan yang dilakukan di sekitar habitat asli jalak Bali.
Populasi Jalak Bali
![]() |
Beberapa tahun terakhir populasi jalak Bali sedang meningkat, akan tetapi pada 2024 populasi jalak Bali di kawasan Taman Nasional Bali Barat berkurang 48 ekor. Tercatat, jumlah jalak bali pada bulan April 2023 ada sebanyak 600 ekor. Namun, saat ini jumlah jalak Bali turun menjadi 552 ekor.
Menurunnya populasi jalak Bali ini diduga disebabkan oleh tumbuhan yang menjadi makanan jalak Bali mengering selama musim kemarau.
Keunikan Jalak Bali
![]() |
Jalak Bali memiliki beberapa keunikan tersendiri. Keunikan pertama yang dimiliki oleh burung ini adalah memiliki suara kicauan yang merdu. Suara kicauan yang dihasilkan terdengar seperti campuran siul dengan suara yang melengking.
Keunikan berikutnya adalah burung jalak bali memiliki telur berwarna biru. Burung yang bertelur setiap musim penghujan ini memiliki warna telur yang unik dan cantik.
Selain itu, jalak bali juga memiliki sifat alami yang romantis. Burung ini terkenal romantis karena ketika sudah mendapatkan pasangan, ia akan melakukan aktivitas apapun bersama pasangannya.
Makanan Jalak Bali
![]() |
Pada dasarnya, jalak Bali merupakan hewan omnivora yang berarti mereka memiliki kemampuan untuk mengonsumsi jenis makanan. Secara umum, jalak Bali akan memakan serangga seperti belalang, jangkrik, cacing, atau ulat. Makanan tersebut merupakan sumber protein bagi mereka.
Tidak hanya mengonsumsi hewan, jalak Bali juga mengonsumsi makanan dari tumbuhan. Terkadang jalak bali juga memakan nektar bunga ketika serangga sulit ditemukan. Selain itu, biji-bijian dan buah-buahan kecil juga menjadi bagian dari makanan mereka.
Ciri Burung Jalak Bali
![]() |
Jalak Bali memiliki bulu berwarna dasar putih bersih kecuali bulu ekor dan ujung sayapnya yang berwarna hitam. Jalak Bali juga memiliki bulu di kepalanya yang membentuk seperti jambul di kepala. Jalak Bali memiliki mata berwarna coklat tua dengan kelopak mata tanpa bulu berwarna biru.
Ciri khas dari burung jalak sendiri adalah memiliki paruh runcing dengan panjang 2-3 cm. Paruh jalak Bali berwarna paruh abu-abu kehitaman dengan ujung kuning kecoklat-coklatan. Selain itu, burung jalak Bali jantan dan betina sulit dibedakan karena memiliki ciri fisik yang sama.
Artikel ini ditulis oleh Rio Raga Sakti, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(nor/nor)