Jalak Bali: Habitat, Populasi, Keunikan, Makanan, dan Ciri-Ciri

Jalak Bali: Habitat, Populasi, Keunikan, Makanan, dan Ciri-Ciri

Rio Raga Sakti - detikBali
Senin, 03 Jun 2024 13:03 WIB
Keberadaan jalak Bali sempat dinyatakan hampir hilang akibat perburuan dan konversi lahan di Pulau Dewata. Burung cantik ini pun masuk dalam daftar satwa langka
Jalak Bali. Foto: Dedy Istanto/Detikcom
Denpasar -

Jalak Bali merupakan salah satu burung yang berasal dari Pulau Dewata. Jalak Bali dikenal masyarakat setempat sebagai curik putih atau curik Bali. Akan tetapi saat ini populasi jalak bali sendiri sedang menurun.

Berikut informasi terkait habitat, populasi, keunikan, makanan, dan ciri burung jalak Bali.

Habitat Jalak Bali

Burung jalak Bali dari penangkaran desa Jimbung, kecamatan Kalikotes, Klaten.Burung jalak Bali dari penangkaran desa Jimbung, kecamatan Kalikotes, Klaten. Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng

Jalak Bali merupakan salah satu burung yang menyukai area hutan, seperti hutan mangrove, hutan pantai, hutan rawa, hutan musim dataran rendah, dan hutan sabana. Burung ini juga seringkali dijumpai di semak-semak dan pohon palem di tempat terbuka yang berbatasan dengan hutan rimbun dan tertutup.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, jalak Bali tersebar di beberapa wilayah Bali, sepert Bubunan-Buleleng hingga Gilimanuk. Namun, saat ini habitat jalak Bali sedang terancam punah. Hal tersebut mungkin dikarenakan oleh pembangunan bangunan yang dilakukan di sekitar habitat asli jalak Bali.

Populasi Jalak Bali

Burung jalak Bali yang diserahkan ke BKSDA Jawa Tengah, Jumat (24/11/2023).Burung jalak Bali yang diserahkan ke BKSDA Jawa Tengah, Jumat (24/11/2023). Foto: Achmad Hussein Syauqi detikJateng

Beberapa tahun terakhir populasi jalak Bali sedang meningkat, akan tetapi pada 2024 populasi jalak Bali di kawasan Taman Nasional Bali Barat berkurang 48 ekor. Tercatat, jumlah jalak bali pada bulan April 2023 ada sebanyak 600 ekor. Namun, saat ini jumlah jalak Bali turun menjadi 552 ekor.

ADVERTISEMENT

Menurunnya populasi jalak Bali ini diduga disebabkan oleh tumbuhan yang menjadi makanan jalak Bali mengering selama musim kemarau.

Keunikan Jalak Bali

Beberapa koleksi burung jalak Bali yang akan dilepasliarkan di TNBB, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Rabu (09/8/2023).Beberapa koleksi burung jalak Bali yang akan dilepasliarkan di TNBB, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Rabu (09/8/2023). Foto: Beberapa koleksi burung jalak Bali yang akan dilepasliarkan di TNBB, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Rabu (09/8/2023). (I Putu Adi Budiastrawan/detikBali)

Jalak Bali memiliki beberapa keunikan tersendiri. Keunikan pertama yang dimiliki oleh burung ini adalah memiliki suara kicauan yang merdu. Suara kicauan yang dihasilkan terdengar seperti campuran siul dengan suara yang melengking.

Keunikan berikutnya adalah burung jalak bali memiliki telur berwarna biru. Burung yang bertelur setiap musim penghujan ini memiliki warna telur yang unik dan cantik.

Selain itu, jalak bali juga memiliki sifat alami yang romantis. Burung ini terkenal romantis karena ketika sudah mendapatkan pasangan, ia akan melakukan aktivitas apapun bersama pasangannya.

Makanan Jalak Bali

Keberadaan jalak Bali sempat dinyatakan hampir hilang akibat perburuan dan konversi lahan di Pulau Dewata. Burung cantik ini pun masuk dalam daftar satwa langkaKeberadaan jalak Bali sempat dinyatakan hampir hilang akibat perburuan dan konversi lahan di Pulau Dewata. Burung cantik ini pun masuk dalam daftar satwa langka Foto: Dedy Istanto/Detikcom

Pada dasarnya, jalak Bali merupakan hewan omnivora yang berarti mereka memiliki kemampuan untuk mengonsumsi jenis makanan. Secara umum, jalak Bali akan memakan serangga seperti belalang, jangkrik, cacing, atau ulat. Makanan tersebut merupakan sumber protein bagi mereka.

Tidak hanya mengonsumsi hewan, jalak Bali juga mengonsumsi makanan dari tumbuhan. Terkadang jalak bali juga memakan nektar bunga ketika serangga sulit ditemukan. Selain itu, biji-bijian dan buah-buahan kecil juga menjadi bagian dari makanan mereka.

Ciri Burung Jalak Bali

Burung Jalak Bali (Leucopsar rothschildi) atau Curik Bali yang akan dilepasliarkan di TNBB, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Rabu (09/11/2022).Burung Jalak Bali (Leucopsar rothschildi) atau Curik Bali yang akan dilepasliarkan di TNBB, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Rabu (09/11/2022). Foto: I Putu Adi Budiastrawan/detikBali

Jalak Bali memiliki bulu berwarna dasar putih bersih kecuali bulu ekor dan ujung sayapnya yang berwarna hitam. Jalak Bali juga memiliki bulu di kepalanya yang membentuk seperti jambul di kepala. Jalak Bali memiliki mata berwarna coklat tua dengan kelopak mata tanpa bulu berwarna biru.

Ciri khas dari burung jalak sendiri adalah memiliki paruh runcing dengan panjang 2-3 cm. Paruh jalak Bali berwarna paruh abu-abu kehitaman dengan ujung kuning kecoklat-coklatan. Selain itu, burung jalak Bali jantan dan betina sulit dibedakan karena memiliki ciri fisik yang sama.

Artikel ini ditulis oleh Rio Raga Sakti, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads