Khabib Nurmagomedov sangat respek kepada Dustin Poirier. Meski mereka ada di kubu yang berlawanan saat laga UFC 302, Nurmagomedov adalah orang pertama yang menghibur Poirier setelah kalah dari Islam Makhachev.
Dilansir dari detikSport, UFC 302 menyajikan Islam Makhachev vs Dustin Poirier sebagai duel utama di New Jersey, AS pada Minggu (2/6). Islam Makhachev mampu mempertahankan sabuk juara kelas ringan UFC miliknya setelah menang atas Dustin Poirier di ronde kelima lewat d'arce choke.
Legenda UFC, Khabib Nurmagomedov hadir dalam pertarungan tersebut dan menjadi bagian di corner-nya Islam Makhachev. Khabib dan Islam yang merupakan sahabat, sama-sama berkarier di dunia MMA.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Islam pun menjadi timnya Khabib ketika The Eagle menjadi juara kelas ringan UFC. Kini, gantian Khabib masuk sebagai tim pelatih Islam.
Baca juga: Real Madrid si Raja Eropa! |
Selepas pertarungan, Khabib Nurmagomedov jadi orang pertama yang memeluk dan menghibur Dustin Poirier. Bahkan, Khabib juga mengangkat tangan The Diamond tinggi-tinggi.
Khabib pun pernah menghadapi Poirier dalam UFC 242 pada 2019. Khabib saat itu menang via rear naked choke di ronde ketiga.
Khabib beberapa kali mengungkapkan Poirier layak jadi salah satu petarung terbaik di UFC.
"Poirier adalah salah satu petarung paling aktif di UFC saat ini. Lihatlah rekor pertarungannya," kata Khabib dilansir dari ESPN sebelum perhelatan UFC 302.
"Kami memiliki respek besar kepadanya. Poirier layak menjadi salah satu legenda di UFC," sambungnya.
"Banyak orang yang menganggap remeh Poirier, Anda harus buktikan sendiri di octagon untuk tahu betapa kuatnya dia," tutup Khabib yang punya rekor sempurna di dunia MMA 29-0.
Artikel ini telah tayang di detikSport. Baca selengkapnya di sini!
(dpw/hsa)