Demokrat Pastikan Tak Dukung Anies di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Nasional

Demokrat Pastikan Tak Dukung Anies di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Tim detikNews - detikBali
Rabu, 29 Mei 2024 09:17 WIB
Pasangan capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) memberikan pernyataan terkaitΒ quick countΒ Pemilu 2024, Rabu (14/2/2024). Pasangan AMIN tetap menunggu hasil resmi KPU.
Anies Baswedan. (Foto: Andhika Prasetia)
Denpasar -

Partai Demokrat memastikan tak mendukung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024. Pergerakan Demokrat di Pilgub Jakarta tergantung gerakan Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Hal tersebut diungkapkan Deputi Bappilu Partai Demokrat Kamhar Lakumani. Kamhar bilang, sejauh ini Demokrat belum memiliki nama untuk diusung di Pilkada Jakarta. Demokrat juga akan taat azas untuk mendukung kesepakatan KIM.

"Kami akan taat azas mendukung apa yang menjadi kesepakatan bersama di Koalisi Indonesia Maju, apalagi Partai Demokrat tak memiliki kader utama yang siap maju pada Pilgub DKI. Kami rasional dan realistis merespons dinamika Pilkada," kata Kamhar, dikutip dari detikNews, Rabu (29/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menyebut sebetulnya Partai Demokrat punya beberapa nama yang disiapkan untuk bertarung di Jakarta. Namun belakangan, kata dia, nama-nama tersebut sudah menentukan langkah politiknya untuk tidak maju di Jakarta.

"Oleh karena itu sangat memungkinkan mengusung paslon yang di usung Koalisi Indonesia Maju," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Kamhar pun menyebut beberapa nama yang mungkin akan turut didukung oleh Demokrat. Seperti Budi Djiwandono dan Ridwan Kamil (RK).

"Kami terbuka dengan nama-nama yang beredar termasuk dengan Mas Budisatrio Djiwandono. Mas Budi berpotensi besar menjadi kuda hitam pada Pilgub DKI. Selain itu juga ada Kang Emil (Ridwan Kamil) jika nanti memutuskan ikut kontestasi Pilgub DKI Jakarta. Saat ini masih dinamis, PD akan mendukung keputusan KIM," ujar dia.

Sebelumnya, Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan pihaknya tengah mempertimbangkan sejumlah nama untuk Pilkada Jakarta. Herzaky mengatakan dari sejumlah sosok yang didalami, nama eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak termasuk di dalamnya.

"Jakarta ini strategis. Jadi barometer banyak hal. Berpengaruh bagi banyak daerah, kita maunya yang jadi pemimpin Jakarta, benar-benar memikirkan dan peduli dengan warga Jakarta. Fokus mengurus Jakarta bukan sekadar menjaga nama tetap jadi perhatian publik ataupun meningkatkan popularitas untuk 2029," kata Herzaky dalam keterangan tertulisnya, Jumat (24/5/2024).

Herzaky mengatakan hingga saat ini nama Anies tidak masuk radar Partai Demokrat.

"Anies? Tidak. Tidak masuk radar kami," imbuhnya.




(dpw/dpw)

Hide Ads