.webp)
Hubungan percintaan yang kerap dijalankan oleh gen Z banyak dipenuhi dengan berbagai istilah-istilah baru dan unik. Istilah tersebut biasanya berkaitan dengan psikologi percintaan dan menyangkut problematika yang sedang populer dibahas. Seperti halnya istilah love bombing dan juga red flag.
Jika Anda sering menggunakan media sosial, pastinya kedua istilah tersebut sudah tidak asing. Love bombing biasanya dikaitkan dengan problematika dalam masa pendekatan hingga pacaran. Sedangkan red flag lebih mengarah pada individu yang akan atau sedang menjalankan hubungan.
Lantas apa ya sebenarnya love bombing dan red flag itu? Yuk ketahui arti beserta tanda-tandanya!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari laman Halodoc dan Klikdokter, berikut penjelasan mengenai love bombing dan red flag beserta tanda-tanda dari perilaku tersebut.
Arti Love Bombing dan Tanda-Tandanya
 Lovely couple making salad in the kitchen. Foto: iStock |
Love bombing merupakan bentuk pelecehan (abuse) psikologi dan emosional yang biasanya dilakukan dengan memberikan sesuatu kepada seseorang secara berlebihan. Tindakan ini biasa adalah upaya manipulasi seseorang dalam sebuah hubungan agar pasangannya mudah dikendalikan.
Bentuk love bombing seperti memberi pujian berlebihan, mengkomunikasikan perasaan secara berlebih, menghujani dengan hadiah, dan ekspektasi tentang masa depan yang terlalu dini.
Tanda-tanda tindakan love bombing, antara lain:
1. Memberi berbagai jenis hadiah
2. Menelpon dan memberi pesan secara terus menerus
3. Berusaha membatasi pasangan dari lingkungan dan orang sekitar
4. Tidak mau menerima bantahan atau penolakan
Arti Red Flag dan Tanda-Tandanya
 Frustrated young couple quarreled. Family quarrel. Household squabble Foto: Getty Images/iStockphoto/vadimguzhva |
Red flag atau tanda bahaya adalah istilah yang mengacu pada tanda peringatan terhadap perilaku seseorang yang tidak sehat dan manipulatif dalam hubungan. Istilah red flag juga dikaitkan dengan hubungan beracun (toxic) yang penuh dengan pertengkaran dan kekerasan. Sikap red flag bisa ada pada pria maupun wanita, yang umumnya ditandai dengan sikap manipulatif, playing victim, dan perilaku buruk lainnya.
Meskipun terdengar ringan, nyatanya menjalin hubungan dengan orang yang red flag ini memiliki pengaruh negatif pada seseorang. Perilaku red flag dari pasangan kerap kali akan membuat pasangannya terus-menerus merasakan sakit hati hingga tertekan.
Tanda-tanda tindakan red flag, antara lain:
1. Sikap posesif dan mengontrol pasangan
2. Kurangnya kepercayaan pada pasangan
3. Melakukan kekerasan (seksual, fisik, emosional atau mental)
4. Berperilaku agresif
5. Tidak setia atau melakukan perselingkuhan
6. Terlalu ingin mendominasi apapun
7. Jarang melakukan komunikasi yang baik
8. Mengabaikan dan tidak menghargai pasangan
9. Menjauhkan pasangan dari lingkungan sekitar selain dirinya
10. Manipulatif
11. Playing victim dan membuat pasangan selalu merasa bersalah
12. Membuat kebingungan pada diri pasangan
Demikianlah informasi mengenai love bombing dan red flag yang harus dihindari dalam menjalin hubungan dengan seseorang. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi Anda.
Artikel ini ditulis oleh Ni Wayan Santi Ariani peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(nor/nor)
