Nando, buruh bangunan asal Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT), terseret arus saat mandi di Pantai Batu Belig, Kabupaten Badung, Minggu (26/5/2024). Insiden itu terjadi sekitar pukul 16.25 Wita.
"Kami terima laporannya pada pukul 17.20 Wita dari Bapak Ipel, Balawista Badung," terang Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) I Nyoman Sidakarya dalam siaran pers.
Korban awalnya berenang di Pantai Batu Belig, tetapi tiba-tiba tergulung ombak dan menghilang. Menurut informasi dari Balawista, korban sempat diberikan peringatan peluit tanda bahaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Petugas Balawista langsung bergerak cepat melakukan pencarian, namun Nando belum bisa ditemukan," imbuh Sidakarya.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Basarnas Bali memberangkatkan empat personel dari kantornya. Setibanya di Pantai Batu Belig, tim SAR berkoordinasi dengan aparat setempat.
"Kami tidak menggerakkan alut untuk pencarian di perairan karena kondisi gelap dan tidak efektif, tim SAR gabungan melakukan penyisiran di sepanjang bibir pantai," jelas Sidakarya.
(hsa/iws)